bakabar.com, JAKARTA – Terkait Pemilu 2019 masih menjadi perbincangan hangat. Terutama mengenai proses hasil penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasca pemungutan suara pada 17 April lalu, banyak berita-berita hoaks yang berseliwaran. Bahkan, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (20/04/2019) Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan KPU menerima serangan banyak hoaks atau berita bohong terkait penyelenggaraan Pemilu 2019.
“Meskipun Pemilu sudah selesai, tapi kami mengidentifikasi masih ada hoaks yang berkaitan dengan Pilpres,” kata Menkominfo Rudiantara saat diwawancarai wartawan di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu.
Dia mengungkapkan data itu dilihat dari perbandingan antara 17 hari pertama bulan Maret 2019 dengan 17 hari pertama April 2019. Namun, kasus penyebaran hoaks itu justru paling banyak terjadi bulan April.
Pihaknya pun tidak akan tinggal diam menyangkut soal ini.
Baca Juga: Banjarmasin Pasca Pencoblosan, Polisi Waspadai Berita Hoaks
Baca Juga: Buzzer Hoaks 'Server KPU Di-setting Menangkan Jokowi' Dibekuk, Ini Kata BPN
“Ada sih, ada (datanya) nanti kami rilis, biar tenang dulu sekarang,” janjinya.
Rudiantara meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak memproduksi berbagai hoaks. Khususnya yang berkaitan dengan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh KPU.
“Kita jaga sama-sama jangan kirimkan hoaks terutama yang ditujukan kepada KPU. Kita jaga sama-sama KPU untuk melakukan penghitungan suara,” pintanya.
Rudiantara menuturkan saat ini pihaknya bersama KPU tengah meng-“address”(platform) penyebar hoaks tersebut.
“Hoaks yang mengarah ke KPU sekarang coba kami ‘address’. Ada tim Kominfo dan KPU yang meng-‘address’ masalah ini,” ucapnya.
Baca Juga: Penghitungan Suara Terbaru KPU di Kalsel, 19 April: 01 (24,52%), 02 (75,48%)
Baca Juga: Penghitungan Suara Terbaru KPU di Kalsel, 20 April: 01 (31,17%), 02 (68,83%)
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin