bakabar.com, JAKARTA - IHSG berpeluang menjaga tren positif pada bursa saham, Jumat (15/9). Kans penguatannya cukup besar.
Tim analisa Pilarmas Investindo Skuritas memprediksi IHSG bakal menguat terbatas. "Dengan support dan resistance di level 6.945-6.987," tulis analis Maximilianus Nico Demus.
Pada perdagangan, Kamis (14/9) tadi, IHSG ditutup menguat 23 poin. Atau plus 0,34 persen ke level 6.959.
Sektor energi mengalami penguatan paling tinggi. Plus 1,80 persen. Lalu disusul basic materials yang naik 1,25 persen.
Sementara di posisi terendah berada di sektor consumer non cyclicals. Angkanya minus 0,70 persen.
Bursa saham kemarin dan hari ini masih dipengaruhi perekonomian Eropa.. Di mana Bank Sentral Eropa harus membuat keputusan sulit. Menaikkan atau menahan tingkat suku bunga.
"Mengapa ini merupakan jalan yang paling sulit? Karena perekonomian Eropa seperti tidak beranjak bergerak. Setelah sebelumnya invasi memberikan tekanan kepada inflasi," terangnya.
Hal itu makin diperparah oleh ulah Arab Saudi yang akan memangkas produksi minyaknya. Di sisi lain Rusia juga bakal mengurangi ekspornya.
"Hal ini tentu saja akan memberikan tekanan yang cukup besar dari sisi kenaikkan biaya energi yang akan mendorong inflasi naik," tutupnya.
Jadi, kita lihat saja. Bagaimana dinamika perdagangan saham hari ini.