bakabar.com, BARABAI - Banjir yang menerjang Kabupaten HST (Hulu Sungai Tengah) merendam dua kecamatan sekaligus. Yakni Hantakan dan Haruyan.
Dua kecamatan tersebut terendam air bah setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Bumi Murakata sedari Kamis pagi (16/3).
Kapolsek Hantakan, Ipda Bahrudin menyampaikan bahwa luapan air saat ini sudah naik ke permukiman warga hingga jalan raya.
"Sungai Manggasang mengalami peningkatan debit air hingga dua meter di atas garis normal," katanya kepada awak media.
Polisi belum bisa memastikan apakah debit air kembali normal karena saat ini terus mengalami peningkatan.
Namun yang jelas warga Hantakan khususnya yang tinggal di bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan.
Terpisah, aparat kepolisian melaporkan kondisi banjir di Mapolsek Haruyan sekitar pukul 19.10 Wita melalui pesan video.
Debit air di Polsek Haruyan mengalami kenaikan hingga 60 sentimeter atau di atas lutut kaki orang dewasa. Sedangkan untuk dataran lebih rendah kemungkinan lebih tinggi lagi.
Bripka Asrofi melaporkan debit air masih akan terus mengalami kenaikan. Imbauan BPBD, seluruh masyarakat Haruyan dan sekitarnya khususnya yang berada di wilayah bantaran sungai, dataran rendah dan rawan banjir agar waspada.
Ada kenaikan debit air di wilayah Pegunungan Meratus dan hujan masih terjadi. Oleh karenanya masyarakat waspada, baik mengamankan aliran listrik, barang-barang berharga dan lainnya.
