Banjir Bekasi

Banjir Kiriman Bogor Rendam Tujuh Titik Pemukiman di Bekasi

Tujuh titik pemukiman warga di Kota Bekasi terendam banjir akibat kali Bekasi meluap. Ketinggian banjir ada yang mencapai 70 cm.

Featured-Image
Warga Kampung Lebak, Bekasi Utara sedang bersih-bersih usai rumahnya terdampak banjir, Kamis (4/5). (Foto: apahabar.com/Mae Manah)

bakabar.com, BEKASI - Tujuh titik pemukiman warga di Kota Bekasi terendam banjir akibat kali Bekasi meluap. Ketinggian banjir ada yang mencapai 70 cm.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Enung Nurcholis mengatakan, banjir yang melanda sejumlah titik di Bekasi ini terjadi lantaran intensitas hujan yang mengguyur wilayah Bogor cukup tinggi.

“Intensitas di Bogor tinggi kurang lebih jam 09.00 WIB, sehingga air di Bekasi sampai jam 12.00 WIB, terus top level jam 02.00 WIB,” kata Enung, Kamis (4/5).

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Bekasi, Banyak Motor Terjebak Banjir di Pertigaan Pekayon

Ia menyebut dari tujuh titik yang terendam banjir, ketinggian banjir tertinggi dialami warga Kampung Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara, dengan ketinggian air mencapai 70 cm.

Sementara banjir lainnya dialami warga Perumahan Jaka Kencana Bekasi Selatan dengan ketinggian air mencapai 50 cm, Gg Mawar dengan ketinggian mencapai 50 cm, dan Jalan Mayor Oking dengan ketinggian mencapai 30 cm.

Selanjutnya Perumah Pondok Gede Permai (PGP) dengan ketinggian air mencapai 50 cm, Gg Kalimaya dengan ketinggian air mencapai 30 cm, Kp Lengakak dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

Baca Juga: Pemukiman Kebon Pala Banjir, Warga: Kepala Belum Kelelap, Belum Ngungsi

"Tapi untuk di PGP itu karena ada rembesan pintu air di PGP dan untuk di Jaka Kencena sendiri karena tanggul belum selesai, masih dalam pengerjaan, karena airnya tinggi jadul luber ke pemukiman," ucap Enung.

“Mungkin kalau turap sudah selesai semua aman ya,” tambahnya.

Pihak BPBD pun akan berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).

“Kami masih melakukan pendataan berapa rumah dan KK yang terdampak, petugas masih di lapangan,” ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner