bakabar.com, PELAIHARI – Tingginya intensitas hujan di Kalimantan Selatan hingga hari ini, Kamis (14/1) menyebabkan sejumlah kabupaten mulai dilanda banjir.
Terbaru, ruas jalan nasional yang menghubungkan Kota Banjarbaru ke Kabupaten Tanah laut terendam banjir kurang lebih 60 sentimeter.
Akibatnya jalan Ahmad Yani di wilayah Banjarbaru atau tepat di pintu gerbang masuk Kabupaten Tanah Laut lumpuh total.
Sejumlah ruas jalan dari Desa Pandahan, Desa Liang Anggang juga mulai terendam tinggi.
Jika sebelumnya, hanya akses jalan nasional di perbatasan Desa Banua Raya, Kecamatan Bati-Bati dan Desa Gunung Raja Kecamatan Tambang Ulang yang ditutup akibat terendam air, kini akses menuju Bentok Darat, Desa Banyu Irang Tembus Tambang Ulang ditutup untuk sementara.
Kasat Lantas Polres Tanah Laut, AKP Muhammad Taufik Rahman menyarankan pengguna jalan mengurungkan niatnya untuk bepergian karena jalan terendam cukup dalam.
“Jalan masih belum bisa dilewati, masih kami alihkan demi keamanan,” kata Taufiqurrahman, Kamis (14/1) pagi.
Pihaknya mengimbau pengendara yang dari luar Tanah Laut sementara menunda perjalanannya. Karena Jalan Ahmad Yani di sejumlah titik di Kecamatan Bati-Bati dan Kecamatan Tambang Ulang terendam.
Begitu juga pengguna jalan alternatif Tambang Ulang di Desa Martadah Tembus ke Desa Banyu Irang dan Bentok Darat, belum bisa dilintasi akibat banjir.
“Beberapa titik di wilayah Martadah ruas jalan terendam. Bahkan terdekat dengan aliran sungai terendam sampai 1 meter,” ujarnya.