Pemkab Hulu Sungai Tengah

Banjir HST, Gelombang Bantuan dari Berbagai Pihak Ringankan Beban Pemkab

apahabar.com, BARABAI – Gelombang distribusi bantuan penanganan banjir begitu besar masuk ke Kabupatan Hulu Sungai Tengah…

Featured-Image
Banjir terparah sepanjang sejarah di HST Lokasi Foto Tugu Adipura HST di Simpang 10 Barabai. Foto-Istimewa

bakabar.com, BARABAI – Gelombang distribusi bantuan penanganan banjir begitu besar masuk ke Kabupatan Hulu Sungai Tengah (HST).

Sebagai bentuk solidaritas atas bencana alam yang terjadi di HST, puluhan relawan dari berbagai komunitas di kabupaten lain terjun membantu korban banjir.

Tak terkecuali dari pihak Provinsi Kalsel dan pemerintahan di kabupaten tetangga. Pun demikian dengan kabupaten di provinsi tetangga seperti Kalteng dan Kaltim.

Mulai dari bantuan prasarana dan sarana, bahan pokok dan bantuan kemanusian lainnya disalurkan ke HST.

img

Bupati Chairanysah didampingi wakilnya Berry Nahdian Forqan menerima bantuan dari Pemkab Barut, Kalteng. Foto-Prokom HST for bakabar.com.

Misalnya saja Pemkab Barito Utara (Barut) Provinsi Kalteng. Bupatinya, H Nadalsyah turun langsung bersama para relawannya mengantarkan bantuan ke Posko Utama di Stadion Murakata Barabai, HST, Rabu (20/1).

Tak hanya itu, Pemkab Barut juga menurunkan personelnya untuk membantu Pemkab HST menanggulangi berbagai aktifitas pascabanjir.

“Kami mengumpulkan bantuan dari masyarakat, pribadi dan Pemkab untuk kami serahkan. Kami pernah merasakan musibah seperti ini. Kita bergotong royong supaya beban yang dipikul oleh Pemkab HST menjadi lebih ringan. Semoga musibah ini cepat berlalu,” kata Nadalsyah.

Bantuan lain datang dari Kotabaru, Kalsel. Para relawan, DPRD dan Pemkab Kotabaru serta TP-PKK bersama-sama membantu korban banjir.

Ketua DPRD Kotabaru sekaligus Ketua rombongan, Syairi Mukhlis menyatakan keprihatinan, kepedulian dan rasa simpati yang dalam atas musibah bencana itu.

“Banjir yang luar biasa tahun ini di Barabai. Kami menurunkan 23 unit mobil besar dan kecil. Dari PDAM juga mengirimkan tim dalam rangka mempercepat penyediaan air bersih,” kata Mukhlis saat berkunjung ke Posko Induk Banjir di Satdion Mandingin Barabai, Kamis (21/1).

img

Bupati Chairanysah didampingi wakilnya Berry Nahdian Forqan menerima bantuan dari Kementerian Pertanian. Foto-Prokom HST for bakabar.com.

Ada lagi dari Kementerian Pertanian RI, Corporate Social Responsibility (CSR) PLN UIKL Kalimantan, Pertamina, Kideco, PT Adaro dan Tim Apoteker.

Bantuan ini datang ke Posko Utama Banjir HST di Stadion Murakata Mandingin Barabai, Sabtu (23/1).

Semua bantuan tersebut diterima langsung oleh Bupati HST, HA Chairansyah didampingi Wakilnya, Berry Nahdian Furqan serta pejabat HST lainnya.

Chairansyah menghaturkan terimakasih yang begitu besar kepada pihak-pihak yang telah membantu Pemkab HST menangani musibah itu. Terutama bantuan untuk korban banjir.

Bantuan-bantuan yang mengalir hingga pekan ke dua pascabanjir tersebut, dinilai Chairansyah dapat meringankan beban ekonomi masyarakat. Khususnya mereka yang terdampak banjir.

“Kalau kami sendirian menanggulangi bencana ini terus terang kami tidak akan mampu. Bantuan yang diberikan sangat besar artinya bagi kami dalam menghadapi musibah ini, dan tentunya akan meringankan beban kami,” aku Chairansyah.

Mengawali 2021, musibah yang melanda HST sejak Rabu (13/1) menjadi catatan banjir terbesar sepanjang sejarahnya.

Dari 11 kecamatan di HST, 10 di antaranya terendam luapan air Sungai Hantakan yang mengalir deras.

“Terparah ada 3 kecamatan yakni Hantakan, Batu Benawa dan Barabai. Musibah ini sampai mengakibatkan korban jiwa,” kata Chairansyah.

“Alhamdulillah berangsur-angsur menata diri dan alhamdulillah ada bantuan dari kabupaten lain dan provinsi serta pemerintah pusat. Kalau secara pribadi kami tidak akan sanggup menanganinya sendiri, sekarang sudah mulai merecovery, karena ada bantuan pengangkutan sampah, suply air bersih, bantuan eksavator juga dikirim untuk penanganan jalan tertutup di wilayah Hantakan,” tutup Chairansyah.



Komentar
Banner
Banner