Borneo Hits

Banjir di Binuang Tapin Mulai Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, mulai berangsur surut, Jumat (7/3).

Featured-Image
Personel BPBD Tapin saat melakukan pemantauan di lokasi kebanjiran di Kecamatan Binuang. Foto: Pusdalops PB BPBD Tapin

bakabar.com, RANTAU – Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, mulai berangsur surut, Jumat (7/3).

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan genangan air di beberapa desa dan kelurahan, dengan ketinggian air mencapai 5 hingga 50 sentimeter.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Sopyan, melaporkan bahwa beberapa titik sudah menunjukkan penurunan debit air.

"Seperti di Desa Tungkap RT 05, sekitar 40 kepala keluarga terdampak dan sekarang air sudah mulai surut. Begitu juga di Kelurahan Binuang dengan 50 kepala keluarga terdampak. Pun kondisi sudah kembali normal," jelas Sopyan.

Sementara di Kelurahan Raya Belanti, kedalaman air masih beragam. Seperti di RT 01, sebanyak 30 KK terdampak, tetapi air mulai surut.

"Namun di RT 12, RT 13, dan RT 14, genangan masih bertahan. Bahkan mengalami kenaikan akibat air kiriman dari wilayah sekitarnya," tambah Sopyan.

Berdasarkan laporan Pusdalops-PB BPBD Tapin, tidak terdapat korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Namun petugas gabungan dari BPBD, Satgas, dan TRC terus melakukan pengecekan.

"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rendah dan rawan banjir. Kami juga akan terus memantau perkembangan situasi dan mengoordinasikan langkah-langkah lanjutan kalau diperlukan," tutup Sopyan.

Editor


Komentar
Banner
Banner