bakabar.com, RANTAU – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Tapin, Jumat (7/3) danmenyebabkan banjir di Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, belum mengalami penurunan.
Hingga Sabtu (8/3) pukul 12.08 Wita, genangan air masih bertahan dengan kedalaman mencapai 70 sentimeter, serta merendam rumah warga dan fasilitas umum.
Berdasarkan laporan Pusdalops-PB BPBD Tapin, banjir berdampak kepada 225 kepala keluarga atau sekitar 900 jiwa di tiga RT.
"RT 12 sebanyak 65 kepala keluarga (260 jiwa), RT 13 sebanyak 90 kepala keluarga (360 jiwa), dan RT 14 sejumlah 70 kepala keluarga (280 jiwa). Kemudian SDN Binuang 10 juga terdampak," jelas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Sopyan.
"Wilayah terdampak berada di dataran rendah, sehingga banjir lambat mengalami penurunan. Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan air," imbuhnya.
BPBD bersama TNI dan Polri telah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pendataan warga terdampak, serta mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan.