DPRD Kalsel

Banjir di Banjar, Politisi Perempuan Kalsel Desak Pembangunan Bendungan Riam Kiwa

apahabar.com, BANJARMASIN – Banjir di Kabupaten Banjar sudah merendam ratusan rumah. Kondisi ini menjadi pusat perhatian…

Featured-Image
Anggota DPRD Kalsel Jihan Hanifa mendesak pembangunan bendungan Riam Kiwa. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Banjir di Kabupaten Banjar sudah merendam ratusan rumah. Kondisi ini menjadi pusat perhatian salah politisi perempuan DPRD Kalsel.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kalsel, Jihan Hanifa menyampaikan ide salah satu upaya mencegah kembalinya banjir di Kabupaten Banjar dengan merealisasi rencana pembangunan Waduk Riam Kiwa.

“Walau pun sudah masuk dalam rencana pemerintah Pusat, Pemerintah daerah mestinya tidak terkesan ‘acuh’. Mestinya Pemkab Banjar andil dalam proses pembangunan waduk itu,” katanya kepada bakabar.com, Rabu (13/1).

Jihan yang juga pernah tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Banjar ini mengaku paham fungsi bendungan Riam Kiwa. Selain dapat mengendalikan volume air saat musim hujan dan musim kemarau, menurutnya, bendungan tersebut dapat pula menyelamatkan sumber daya air bagi masyarakat sekitar.

Bendungan itu, menurut Jihan, dapat pula menjaga ekosistem kawasan Pegunungan Meratus sebagai wilayah yang aman untuk persediaan air.

Apalagi di Pegunungan Meratus terdapat geopark yang harus dilestarikan. Apalagi geopark Meratus sudah diakui internasional yang harus dilestarikan, tak boleh terjamah oleh pertambangan maupun perkebunan kelapa sawit.

Dari sisi ekonomi, masuknya bendungan dalam daftar proyek Strategis Nasional (PSN) itu bisa pula dijadikan tempat wisata alam dan kontrol air pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya. Hal itu tentu akan memudahkan masyarakat di sekitar bendungan.



Komentar
Banner
Banner