bakabar.com, BONDOWOSO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso mencatat dampak bencana banjir bandang yang menerjang dua desa di kawasan lereng Gunung Ijen mencapai 83 rumah di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Bondowoso.
Banjir bandang berasal dari hulu Gunung Suket (pegunungan Ijen) membawa sejumlah material kayu, pasir hingga lumpur ke pemukiman warga pada Minggu malam, (12/2).
Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan Hari Ke 4 Masih Lemah, Waspada Longsor dan Banjir Bandang
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan dalam laporannya mengatakan, sebelum banjir bandang terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.
"Sampai saat ini tidak ada korban untuk fasilitas umum SDN Sempol 1 terendam banjir, update dampak akan disampaikan berkala," kata Dadan dikutip bakabar.com, Senin (13/2).
Dadan mengatakan, berdasarkan laporan warga, banjir bandang mulai terjadi sekitar pukul 18.25 WIB dan berlangsung hingga pukul 9 malam WIB.
Baca Juga: Polisi Siagakan Personel di Lokasi Rawan Banjir di Kabupaten Banjar
Dari data sementara, di Desa Kalisat terdapat 70 Rumah terdampak, tepatnya di Dusun Kampung Baru RT 10 RW 4 sebanyak 60 Rumah dan di Dusun Sumberayu RT 9 RW 4 sebanyak 10 Rumah.
Sementara itu, di Desa Sempol terdapat 13 KK, 2 sekolah dan 1 Kantor KUA ikut terdampak.
"Pengungsi berada di rumah saudara. Ada juga yang mengungsi di Masjid Sempol dan rumah saudara," jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Skemakan Penanganan Banjir di Area Kota Banyuwangi
Hari ini tim gabungan BPBD terus melakukan pendataan ke lokasi terdampak, menyalurkan bantuan serta menurunkan alat berat untuk membersihkan material banjir.
"Alat Berat mulai membersihkan material Banjir Bandang di Jalan Raya Dusun Sempol II," katanya.
BPBD Bondowoso mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena hujan terus mengguyur kawasan Bondowoso, dikhawatirkan terjadi banjir susulan.