bakabar.com, BANJARMASIN - Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin berencana membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru di Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Hal tersebut sebagai solusi darurat sampah Kota Banjarmasin.
Pembangunan TPA ini dirancang untuk mendekatkan lokasi pembuangan bagi Kota Banjarmasin, sekaligus mengurangi beban operasional yang selama ini ditanggung saat membuang sampah ke TPA Banjarbakula di Banjarbaru.
“Di Banjarmasin sudah sangat padat. Tidak memungkinkan lagi membangun TPA baru di dalam kota,” ujar Muhidin.
Diketahui, persoalan sampah di Banjarmasin kian pelik setelah penutupan TPA Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Sejak saat itu, distribusi sampah menuju tempat pembuangan akhir menjadi masalah tersendiri bagi Pemerintah Kota Banjarmasin.
Muhidin optimistis, keberadaan TPA di Batola akan menjadi solusi konkret.
Rencana Muhidin ini bertolak belakang dengan keinginan Wali Kota Banjarmasin, Yamin HR. Yamin berkeinginan untuk membuka TPA Basirih.
"Kalau sudah ada TPA di Batola, insyaAllah tidak ada lagi sorotan soal sampah di Banjarmasin,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini rencana pembangunan masih dalam tahap finalisasi "clear and clean" dan ditargetkan mulai dikerjakan bulan depan.