bakabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru menarik rem darurat dengan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Seiring keluarnya instruksi dari pusat, surat keputusan bersama atau SKB Forkopimda bakal diteken Pemkot Banjarbaru.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) baru saja memasukkan Kota Banjarbaru dan Banjarmasin dalam status penyebaran Covid-19 level III atau situasi penularan komunitas dengan kapasitas respons terbatas.
“Insyaallah dalam waktu 1 atau 2 hari akan buat edaran keputusan Forkopimda berkaitan dengan kondisi terkini Banjarbaru di level III,” ujar Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin Rabu (21/7).
Meski begitu, penerapan PPKM level III sepertinya akan dimulai lebih dulu sebelum SKB Forkompimda diteken.
“Dimulai dari hari ini sampai 31 Juli. Semoga dari level III berubah ke level II, kita tidak ingin naik ke level IV, karena level IV ini PPKM Darurat,” ucapnya.
Sementara aturan pada PPKM level III, kata Aditya, sepenuhnya mengikuti arahan pusat.
“Kita mengikuti aturan yang ditetapkan pusat, aturan PPKM level III,” tegasnya.
WFO hingga Belajar Daring
PPKM level III mengatur WFO sektor non-esensial sebanyak 25 persen. Sementara proses belajar mengajar 100 persen daring.
“Restoran atau kafe hanya pesan antar atau dibawa pulang,” kata Aditya.
Mal atau pusat perbelanjaan buka sampai pukul 17.00 dengan kapasitas 25 persen dan prokes ketat. Pun, fasilitas umum ditutup sementara waktu.
Karenanya, Aditya meminta solidaritas semua elemen masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat jika tak ingin Banjarbaru menerapkan PPKM darurat.
“Kami berharap kerja sama seluruh komponen masyarakat, jaga prokes. Mari kita bersama sama menekan penyebaran Covid-19. Agar Banjarbaru tidak naik ke level IV (PPKM Darurat),” harapnya
Diwartakan sebelumnya, Pemkot Banjarmasin memastikan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III belum akan diterapkan.
Hal tersebut sesuai hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) di salah satu hotel di Banjarmasin, Rabu (21/7) siang.
"Status Banjarmasin masih di level dua hampir menuju level 3. Itu yang perlu kita sepakati," ujar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: