bakabar.com, BANJARBARU – Menjadi Kota Layak Anak (KLA), Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah menekankan bukan hanya secara predikat, namun juga hakikat.
“Kita ingin Kota Banjarbaru menjadi kota layak anak secara hakikatnya, bukan hanya sekedar untuk mendapatkan predikat dan penghargaan semata,” ujar Said kala ditemui awak media seusai rapat evaluasi Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2021 di Aula Gawi Sabaratan Pemerintah Kota Banjarbaru, Selasa (25/5) sore.
Untuk itu Said menegaskan kepada SKPD terkait sampai ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan dan beberapa pelayanan publik agar menyiapkan diri untuk verifikasi pada 3 Juni nanti.
Pasalnya menurut laporan selama penilaian mandiri Kota Banjarbaru meraih nilai 979 dari hasil maksimal 1000.
“Semoga sesuai dengan keadaan dilapangan nanti waktu verifikasi, jika benar nilai lebih 979 maka Kota Banjarbaru akan dapat predikat kota layak anak utama,” terangnya.
Karenanya, Said meminta agar penerapan ramah anak dimulai dari diri sendiri ke keluarga.
“Untuk itu perlu dimulai dari dalam keluarga sendiri agar semuanya bisa terwujud,” tuntasnya.
Dalam rapat evaluasi kota layak anak itu, Said didampingi Asisten Bidang Perekonomian Pembangunan dan Kesra Puspa Kencana MP, Kepala Disdalduk KB PMP dan PA Mahrina Noor dan Kepala Bappeda Kota Banjarbaru Kanafi.
Tampak pula perwakilan dari Polres Banjarbaru, BPS Kota Banjarbaru, Kementerian Agama Kota Banjarbaru, Lurah dan undangan lainnya.