bakabar.com, BANJARBARU - Hari ini, genap setahun Wali Kota Aditya Mufti Ariffin dan Wakilnya Wartono memimpin Kota Banjarbaru, usai resmi dilantik 26 Februari 2021 silam.
Pasangan dengan slogan Banjarbaru Juara atau Maju, Agamais dan Sejahtera, itu menyebut sudah banyak inovasi, program dan prestasi tingkat nasional yang diraih.
Syukuran 1 tahun kepemimpinan di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru digelar keduanya pada Jumat (25/02).
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banjarbaru beserta jajaran.
Juga sekretaris daerah Kota Banjarbaru beserta para asisten, staf ahli dan seluruh pimpinan SKPD, serta para camat dan lurah.
"Terima kasih atas kerja sama dan kebersamaan selama satu tahun ini untuk melayani masyarakat,” katanya
Juga, atas bekerjasama menyempurnakan pembangunan Kota Banjarbaru. Lebih jauh, Aditya melihat capaian pembangunan dan prestasi selama ini didapat berkat jerih payah bersama.
"Memang masih ada kekurangan dalam realisasi pembangunan. Namun akan kami sempurnakan di sisa masa kepemimpinan kami," ujarnya.
Dalam pemutaran video 1 tahun keduanya memaparkan pelbagai pencapaian yang telah diraih di masa kepemimpinan Aditya-Wartono.
Di antaranya: keberhasilan merelokasi pasar, perencanaan pedestrian, perencanaan stadion, perencanaan mitigasi banjir, garda lima dalam rangka penanganan Covid-19, hingga cakupan vaksinasi di atas rata-rata daerah lain di Kalsel.
"Ada 28 penghargaan yang telah kami dapat sepanjang 2021,” ucapnya.
Sedang target di 2022 ini ialah merealisasikan janji-janji politik. Beberapa program seperti home care, atau RT mandiri jadi pekerjaan rumah.
Sementara, kado manis tepat di momen setahun kepemimpinan Aditya-Wartono adalah status Banjarbaru menjadi ibu kota Kalimantan Selatan menggantikan Banjarmasin.
Buka Posko Aduan, Sinyal BLF Gugat Pemindahan Ibu Kota Kalsel ke MK!
Tinggal, kata Aditya, pekerjaan rumah terbesarnya bagaimana bisa menata grand design untuk pembangunan Banjarbaru ke depan yang diyakini akan lebih pesat lagi.
"Kami dalam waktu dekat ini akan membuat perencanaan grand design dan BTR untuk Kota Banjarbaru,” ungkapnya.
Ovie, sapaan karib Aditya, berkata status ibu kota Kalsel merupakan kado terindah bagi Pemkot Banjarbaru.
Di akhir, Ovie melihat sinergi yang lebih solid dari Forkopimda Banjarbaru, sekretaris daerah Kota Banjarbaru, serta seluruh pimpinan SKPD, camat hingga lurah menjadi perlu demi mewujudkan Banjarbaru Juara.
