bakabar.com, BATULICIN – Polisi baru saja menangkap bandar narkoba kelas kakap di Kabupaten Tanah Bumbu. Selama kabupaten itu berdiri, penangkapan ini adalah yang terbesar.
Dari tangan AN, sang bandar, polisi berhasil mengamankan satu kilogram lebih sabu-sabu atau tepatnya 1.081,64 gram. Tak hanya itu, aparat juga menemukan 715 butir narkotika jenis ekstasi warna merah muda seberat 282,72 gram, 100 butir kapsul warna kuning putih berisikan narkotika jenis ekstasi seberat 40,7 gram.
Kemudian 75 butir kapsul warna hijau putih berisikan narkotika jenis ekstasi seberat 33,1 gram, dan 3 paket narkotika jenis ekstasi dalam bentuk serbuk seberat 3,20 gram.
“Untuk Tanah Bumbu baru kali ini penangkapan besar. Ada sabu dan juga ekstasinya,” ungkap Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih, melalui Kasat Resnarkoba, Iptu Setiawan A Malik, kepada bakabar.com, Sabtu (20/2).
Iptu Setiawan A Malik yang belum genap satu bulan menjabat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Tanah Bumbu itu, mengatakan sang bandar memang sudah lama menjadi incaran mereka.
“Pelaku memang sudah lama kami pantau. Dari penyelidikan tim dan juga informasi dari masyarakat. Hasilnya, ya, ini buktinya,” katanya.
Setelah penangkapan ini, aparat masih menyelidiki asal muasal barang haram tersebut.
“Masih dalam lidik,” ujarnya singkat.
Iptu Setiawan A Malik mengatakan kasus tersebut terungkap setelah pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi narkoba di Desa Baroqah, Kecamatan Simpang Empat.
Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Tanah Bumbu kemudian menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan.
Pada 18 Februari 2021 sekira pukul 17.00 Wita, Satresnarkoba Polres Tanah Bumbu pun menangkap AN yang masuk kategori bandar narkoba kelas kakap.
