bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah desa di Kabupaten Balangan masih banyak tak terjangkau sinyal.
Kepala Diskominfosan Balangan Muhammad Noor menyebutkan daerah tanpa sinyal berada di wilayah terpencil.
Antara lain Desa Libaro Sungai Kecamatan Halong dan Desa Tundakan Bayur Kecamatan Awayan.
Selain desa tersebut, ada pula dua di Kecamatan Tebing Tinggi, yakni Desa Langkap dan Mayanau.
Meski demikian, pihaknya berupaya untuk mengatasi masalah itu. Tahun ini mereka sudah menyiapkan dana Rp6 miliar.
“Untuk mengatasi atau mengentaskan daerah yang termasuk kategori blank spot di Balangan, pada tahun ini kita menganggarkan sekitar Rp6 miliar,” kata dia, Senin (11/3).
Dana itu untuk memasang menara triangle jaringan internet sebanyak 29 titik pada 2024.
Ada pun titiknya dipasang di kantor desa, sekolah, dan pelayanan kesehatan.
"Poses pemasangan ini Insya Allah pada April setelah Idulfitri,” ujar Noor.
Selain itu, dana tersebut untuk perbaikan sejumlah triangle jaringan internet yang sudah dibangun sebelum 2024.
Namun, sebelum dilakukan perbaikan mereka terlebih dahulu akan mengecek fisik ke titik lokasi triangle jaringan internet yang sudah dibangun.
Kepala Bidang Pengelolaan Aplikasi Informatika Diskominfosan Balangan Murdiansyah menimpali untuk perbaikan lebih dulu di kecamatan.
"Itu sebelum masuk ke desa, salah satunya di Kecamatan Tebing Tinggi karena itu merupakan sumber terminal jaringan internet dari Diskominfosan ke daerah Tebing Tinggi untuk membagi ke desa-desa,” timpalnya.
Di sisi lain, pemasangan triangle jaringan internet juga di dusun cukup jauh dari pusat kantor desa dan terdapat banyak penduduk.
Terlebih, kata Murdiansyah, jika di dusun tersebut terdapat sekolah atau fasilitas kesehatan.
Sebagai contoh SDN Ajung Kecamatan Tebing Tinggi untuk sekolah dan Puskesmas Tanah Habang Kecamatan Lampihong untuk pelayanan kesehatan.
Murdiansyah menegaskan semua triangle jaringan internet yang rusak di wilayah kecamatan atau desa akan diperbaiki pada 2024.
