Pemkab Barito Kuala

Ayo Berubah! Semua Kepala Satuan Kerja di Pemkab Batola Teken Perjanjian Kinerja

apahabar.com, MARABAHAN – Mengusung tagline Ayo Berubah! Menuju Birokrasi Bersih dan Melayani, semua kepala satuan kerja…

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, Hj Noormiliyani AS, menyaksikan penandatanganan perjanjian kinerja yang dilakukan Sekdakab Batola, Zulkipli Yadi Noor, Senin (14/2). Foto: Prokopimda Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Mengusung tagline Ayo Berubah! Menuju Birokrasi Bersih dan Melayani, semua kepala satuan kerja dan camat dalam lingkup Pemkab Barito Kuala menandatangani perjanjian kinerja dan pakta integritas, Senin (14/2).

Adapun isi perjanjian kinerja dan pakta integritas itu berupa janji dan komitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai Undang-Undang maupun peraturan berlaku.

“Penandatanganan ini merupakan upaya memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi, komitmen mencegah dan memberantas korupsi, serta menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran,” papar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS.

“Melalui upaya yang telah dan akan dilakukan, ditargetkan akan terjadi perubahan signifikan untuk mencapai birokrasi bersih dan melayani,” tegasnya.

Terkait birokrasi melayani, Pemkab Batola di antaranya telah memasukkan sentuhan teknologi di semua satuan kerja pelayanan, revitalisasi Mal Pelayanan Publik, serta penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten).

Menunjang pencapaian birokrasi bersih dan melayani, Bupati Batola juga telah menerbitkan surat terkait pencegahan gratifikasi pelayanan kepegawaian dan penguatan integritas.

“Subtansi dari surat tersebut adalah tidak melakukan semua praktik korupsi dalam pelayanan, termasuk menarik pungutan apapun yang tak sesuai aturan,” papar Noormiliyani.

“Sedangkan untuk penguatan integritas, semua kepala satuan kerja tak boleh menyalahgunakan kekuasaan, serta menjadi role model yang baik untuk semua ASN,” imbuhnya.

Selain semua kepala satuan perangkat kerja dan camat, penandatanganan perjanjian kinerja dan pakta integritas juga dilakukan Staf Ahli.

“Ini memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dengan perjanjian kinerja dan pakta integritas, semua Staf Ahli harus bertanggungjawab langsung atas kinerja kepada Bupati di akhir tahun,” timpal Zulkipli Yadi Noor, Sekretaris Daerah Batola.

Terkait tagline yang diusung, Zulkipli menjelaskan bahwa birokrasi bersih dan melayani merupakan puncak dari kapabilitas maupun akuntabilitas ASN.

“Sudah sepantasnya ASN memiliki kapabilitas dan akuntabilitas. Terlebih tugas ASN tidak banyak yang sulit, sehingga dibutuhkan komitmen birokrasi bersih melayani dan berorientasi dengan hasil,” tandas Zulkipli.

Komentar
Banner
Banner