bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menilai penyelenggaraan ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 Bali menjadi momentum. Momentum mewujudkan misi Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
"Momentum penting untuk Indonesia melakukan pendekatan secara langsung agar mendapatkan dukungan,” kata Raja Sapta Oktohari dalam keterangan tertulisnya kepada bakabar.com.
Acara AWBG, menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade.
Oktohari sapaannya, menjelaskan akan ada 1.200 atlet yang berasal dari lebih 100 negara.
Ini adalah multi acara olahraga air dan pantai terbesar dari jumlah kontestan negara peserta.
Tak hanya itu, 205 NOC's atau Komite Olimpiade negara lain, di seluruh dunia juga akan berada di Pulau Dewata untuk mengikuti General Assembly ANOC.
Sementara itu, turut hadir pula petinggi organisasi olahraga Internasional.
Presiden IOC Thomas Bach, Presiden ANOC Robin Mitchell, hingga Presiden WADA Witold Banka akan hadir di Bali.
Berdasarkan dua hal di atas, membuat Oktohari semakin yakin terwujudnya misi besar olahraga tanah air.
Misi menjadikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo mengusulkan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur menjadi calon tuan rumah Olimpiade 2036 melalui proses bidding.
Hal itu disampaikan Melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
Saat itu Zainuddin Amali berbicara usai mendampingi Presiden Joko Widodo yang bertemu Ketua PSSI Mochamad Iriawan.
Dalam kesempatan itu, pemerintah juga berencana membangun pusat pelatihan olahraga dengan fasilitas lengkap.
Pembangunan fasilitas olahraga baik yang utama ataupun pendukungnya.
Termasuk fasilitas latihan sepak bola yang nantinya akan digunakan menjadi pusat pelatihan.
Oktohari mengatakan rencana pembangunan pusat pelatihan olahraga akan diserahkan kepada Future Host Commission.
Future Host Commission adalah bagian Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang ditugaskan menyeleksi proses bidding negara calon tuan rumah Olimpiade. (Leni Wandira)