bakabar.com, SEMARANG - Ada potensi longsor di kawasan pegunungan Jawa Tengah (Jateng). Sebab BMKG Ahmad Yani Semarang memprediksi bakal hujan dalam tiga hari ke depan.
"Saat ini secara umum Jawa Tengah sudah memasuki musim penghujan. Di mana curahnya sudah cukup merata," ucap Prakirawan BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri, Senin (4/12).
Ia lantas memperjelas. Wilayah-wilayah berpotensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat ada di sekitar pegunungan tengah.
Rinciannya; seperti wilayah Cilacap, Banyumas, Banjarnegara dan Purbalingga. Juga Wonosobo hingga Temanggung.
Tak hanya menyasar di daerah pegunungan. Kata Winda, hujan dengan intensitas lebat juga bakal mengguyur sebagian di wilayah sisi selatan Pantura.
Seperti sekitar wilayah Kajen, Pekalongan, Pemalang dan Slawi. Termasuk juga Bumiayu, Kendal serta Batang.
"Lalu Jateng bagian timur seperti Grobogan, Sragen dan Blora. Termasuk Demak juga Semarang," rincinya.
Kata Winda, potensi terjadinya tanah longsor di wilayah pegunungan sangat besar. Sebab, daerah tersebut kini secara intens telah terguyur hujan.
"Seperti contoh kemarin di wilayah Banyumas. Sampai menghambat perjalanan kereta. Itu salah satunya," tuturnya.
Dan mungkin juga di wilayah yang lain yang berpotensi banjir, angin kencang serta dampak lainnya.
"Misal genangan air, pohon tumbang serta sambaran petir itu juga masih cukup diwaspadai," bebernya.
Winda mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Dan selalu memantau kondisi cuaca ataupun prakiraan dari BMKG.
