bakabar.com, JAKARTA - Taman Nasional Komodo akan dilengkapi dengan atraksi desa wisata penyangga Taman Nasional Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Penggerak Desa Wisata Pasir Panjang Mustafa Moeis menerangkan langkah tersebut dilakukan agar penonton dan wisatawan yang berkunjung di Taman Nasional Komodo tidak hanya menjadi penonton saja, melainkan juga terlibat dalam atraksi yang terdapat di desa wisata.
Adapun dalam pengembangannya atraksi desa, rencananya akan turut mengundang wisatawan serta melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Meet Native Rinca.
Baca Juga: Tingkatkan Wisatawan, Pemerintah Buka Rute Penerbangan China-Bali
"Sejumlah atraksi wisata yang sedang dikembangkan berada di Gua Kalong, Batu Balok, Pulau Gadoh dan Pulau Pempe," terangnya seperti dilansir Antara, Minggu (5/3).
Selain itu, sejak 2019 sejumlah pertunjukan pentas seni budaya juga telah dikembangkan hingga saat ini seperti Animal Pop Komodo dan Manca Bajo.
Desa Pasir Panjang diketahui hingga kini tetap melakukan sejumlah pementasan dengan melibatkan sebanyak 1.885 wisatawan. Jumlah tersebut terhitung sejak kembali dibuka untuk wisatawan Mei tahun lalu.
Baca Juga: Aktivitas Pariwisata 2023, Jakarta Siapkan Enam Konsep Unggulan
Penggerak wisata Desa Papagarang Risman menerangkan pihaknya masih melakukan pengembangan ekowisata pemekaran Desa Wisata.
Dengan dilakukan pengembangan tersebut, ia berharap agar wisatawan selain dapat menikmati ekowisata mangrove juga dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dari Bukit Santai.
"Wisatawan juga dapat menginap di homestay, serta dapat mencicipi kuliner khas Manggarai Barat di Desa Papagarang," terangnya.
