bakabar.com, JAKARTA – Atopi dan alergi adalah dua konsep yang berhubungan, tetapi berbeda arti dan penggunaannya.
Sebagian besar dari kita familiar dengan istilah "alergi", yaitu respons tubuh yang berlebihan terhadap stimulus dari luar. Alergi melibatkan berbagai macam respons.
Melansir Very Well Mind (9/10), atopi merujuk pada kecenderungan genetik terhadap penyakit di mana antibodi IgE diproduksi sebagai respons terhadap paparan terbatas terhadap pemicu lingkungan yang biasanya tidak berbahaya bagi orang lain.
Oleh karena itu, meskipun semua respons atopik dapat dianggap sebagai alergi, namun tidak semua alergi dapat dikategorikan sebagai respons atopik. Berikut adalah perbedaan dari Atopi dan Alergi, dikutip dari Very Well Mind:
Atopi
Respon ini dapat mencakup gejala seperti gatal, ruam, pilek, bersin, mata berair, atau bahkan reaksi yang lebih serius seperti sesak napas atau syok anafilaksis.
Kontak dengan Alergen
Alergi terjadi ketika seseorang terpapar langsung dengan alergen tertentu, dan sistem kekebalan tubuh merespons dengan melepaskan histamin dan zat-zat kimia lainnya yang menyebabkan gejala alergi.
Tidak Semua Orang dengan Atopi Mengalami Alergi
Meskipun seseorang dengan kecenderungan atopi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami alergi, tidak semua orang dengan atopi mengalami reaksi alergi.
Baca Juga: Membedakan 2 Jenis Batuk, Alergi atau Infeksi?
Beberapa orang dengan atopi mungkin tidak pernah mengalami gejala alergi, sementara yang lain dapat mengalami reaksi alergi ringan atau parah.
Dalam rangkaian yang lebih luas, atopi dapat dianggap sebagai kecenderungan yang meningkatkan risiko seseorang mengalami alergi, tetapi tidak semua individu dengan atopi mengalami reaksi alergi.
Penting untuk konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala Atopi maupun Alergi.