bakabar.com, MARTAPURA - Berbagai persiapan telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun Pemerintah Kabupaten Banjar, termasuk Polda Kalsel dan Polres Banjar, demi kelancaran Haul Akbar ke-18 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.
Rencananya haul dijadwalkan digelar di Kampung Keramat, Martapura Timur, atau kediaman pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, pada Kamis (26/1) malam.
Terkait kenyamanan dan kebersihan di lingkungan haul Guru Sekumpul, Pemkab Banjar juga mewanti-wanti agar jemaah yang hadir tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami menyarankan kepada panitia agar mengimbau jemaah membawa plastik untuk menampung sampah masing-masing, sebelum dibuang ke tempat yang telah ditentukan," papar Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar, Ikhwansyah, Jumat (13/1).
Baca Juga: Aman! Akses ke Lokasi Haul Guru Sekumpul bisa Lewat Sungai
Lebih lanjut, usulan pengelolaan sampah itu sudah disampaikan kepada panitia besar dalam rapat koordinasi kesiapan haul di Gedung Idham Chalid, Kamis (12/1).
Selain panitia dan perangkat di lapangan, kepala desa sebagai lini terdekat di masyarakat, juga diingatkan untuk memberi informasi pendahuluan kepada warga masing-masing.
"Pemkab Banjar sepenuhnya mendukung kegiatan haul tersebut. Kami juga siap membantu dengan usaha maksimal demi kesuksesan kegiatan secara keseluruhan," tandas Ikhwansyah.
Pengamanan dan Posko Kesehatan Haul Guru Sekumpul
Mengenai keamanan haul akbar, 800 personel gabungan akan dikerahkan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kalsel, Roni Eka Saputra, mengatakan ratusan personel itu terdiri dari TNI, Polri, dan Satpol PP.
"Ini di luar relawan. Kalau ditambah relawan, mungkin ribuan personel," kata Roni, Sabtu (14/1).
Para personel itu akan berbagi tugas. Ada yang mengamankan lokasi haul serta ada yang mengatur jalur lalu lintas dan parkiran.