Infrastruktur Bogor

Atasi Macet Puncak, Bupati Bogor Minta Flyover ke Menhub

Kemacetan di Kabupaten Bogor tak terbendung. Apalagi weekend. Bupati Iwan Setiawan meminta flyover ke Menhub Budi Karya Sumadi.

Featured-Image
Dialog Bupati Bogor dengan Menteri Perhubungan di Skybridge Bojonggede, Sabtu (9/12) (Foto: apahabar.com/Hendra).

bakabar.com, BOGOR - Kemacetan di Kabupaten Bogor tak terbendung. Apalagi weekend. Bupati Iwan Setiawan meminta flyover ke Menhub Budi Karya Sumadi.

Permintaan itu ia sampaikan setelah peresmian Skybridge Bojonggede, Sabtu (9/12). Lokasi flyover yang diinginkan di kawasan Puncak.

"Pak Iwan, saya ingin tanya, ini mumpung ada Pak Menteri nih. Sabtu-Minggu Puncak itu kan macetnya luar biasa, yang naik motor bisa puluhan ribu, ada nggak permintaan yang mau disampaikan ke Pak Menteri?," tanyanya.

Baca Juga: Urai Kemacetan, Polisi Berlakukan Ganjil Genap di Puncak Bogor

Iwan lalu menyampaikan persoalan kemacetan di Puncak. Kata dia, flyover bisa menjadi solusi dari masalah kemacetan di Puncak.

"Ada, pusat macet di Puncak itu ada tiga. Di Pasar Cisarua, persimpangan Megamendung, dan terakhir di Gadog," ucapnya.

"Karena ini pusat silangnya itu di dua titik. Kalau itu tidak ada silang, insyaallah. Cuma nanti itu perlu kajian dari kementerian masalah tanah," lanjutnya.

Bagi Iwan, pelebaran jalan di Puncak bukan solusi utama atasi kemacetan. Dia berharap pemerintah pusat mendengar permohonannya dibangun flyover di Puncak.

"Tapi kalau kemarin kita bersama Polres, setiap masalah macet, dilebarkan itu bukan solusi, tidak bisa, tambah lebar itu tambah macet, bottleneck-nya nambah. Mudah-mudahan hari ini aspirasi kami di Puncak 2 atau satu flyover ya," tuturnya.

Baca Juga: Ganjil Genap Puncak Bogor: Banyak Pengendara Tak Tahu

Budi menanggapi pernyataan Iwan. Dia mengatakantelah mendengar masukan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait masalah macet Puncak.

"Kemarin Pak Menteri PU tuh bidang bikin tempat parkir yang besar dekat masjid. Nah tugasnya pemda, mindahin (pedagang) kaki lima sepanjang itu ke sana. Ini aktual, baru 2 hari Pak Menteri ngomong bikin kantong parkir dan memindahkan kaki lima. Kaki lima memang hajat hidup orang banyak," jawab dia.

Editor


Komentar
Banner
Banner