Bisnis

Atasi Kemacetan, Tol Jakarta-Cikampek Terapkan Buka Tutup Contraflow

PT Jasamarga Transjawa Tol menerapkan buka tutup contraflow pada Tol Jakarta-Cikampek dari KM 70 sampai KM 47. Tujuannya untuk antisipasi Kemacetan arus balik

Featured-Image
Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol menerapkan buka tutup contraflow pada Tol Jakarta-Cikampek dari KM 70 sampai KM 47. Tujuannya untuk antisipasi kemacetan arus balik lebaran.

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Ria Marlinda Paallo, mengungkapkan buka tutup contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan atas diskresi kepolisian.

PT Jasamarga Transjawa Tol juga akan mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 30 gardu tol.

Baca Juga: Tol Cikampek Utama Telah Dilewati 535.260 Kendaraan Menuju Jakarta

Dari 30 gardu tersebut, sebanyak 26 gardu tol arah Jakarta dan empat gardu tol arah Cikampek (Trans Jawa).

Pihaknya juga menyiagakan tambahan 30 unit mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta maupun Trans Jawa.

Ria mengimbau agar pengguna jalan tol Trans Jawa untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki perjalanan di jalan tol.

Baca Juga: Kemenhub: Pergerakan Arus Balik Terus Naik Hingga H+8 Lebaran

Pastikan juga kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area.

Sementara itu, selama H1 sampai H+6 lebaran atau pada 22-28 April, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 535.260 kendaraan melintasi jalan tol menuju Jakarta.

Total volume kendaraan yang menuju wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 128,44 persen jika dibandingkan lalu-lintas normal sebanyak 234.307 kendaraan.

Untuk volume kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama tercatat sebanyak 301.224 kendaraan naik 30,58 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 230.674 kendaraan.

Editor


Komentar
Banner
Banner