Normalisasi Sungai Deli

Atasi Banjir Medan, Normalisasi Sungai Deli 63 Hari Libatkan TNI AD

Normalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 km dimulai pada Rabu (27/9) ditujukan untuk mengatasi banjir di Kota Medan.

Featured-Image
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pj Gubernur Sumut Hasanuddin, Kajati Sumut dan Forkopimda saat meninjau normalisasi Sungai Deli di Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (27/9). Foto: apahabar.com/Budi Warsito

bakabar.com, MEDAN - Normalisasi Sungai Deli sepanjang 34,5 km dimulai pada Rabu (27/9). Kegiatan yang ditujukan untuk mengatasi banjir di Kota Medan itu terlaksana atas kerja sama pemerintah kota (Pemko) Medan bersama TNI Angkatan Darat (AD).

Dimulainya pengerukan Sungai Deli dihadiri langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman. Jenderal Dudung menjelaskan, latar belakang revitalisasi sungai merupakan ide awal dari Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

"Bahwa sungai sudah terjadi pengendapan. Kemudian sungai menjadi penyempitan, karena abrasi. Bisa jadi karena cuaca, bisa jadi karena memang banyak puing-puing bangunan yang kemudian tertumpuk," jelas Jenderal Dudung di lokasi normalisasi Sungai Deli, di Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (27/9).

Dudung menyebut, faktor lain yang menyebabkan pengendapan bisa saja karena aktivitas pembuangan sampah yang sembarangan. Selain itu, ada banyak faktor lain yang menjadi penyebab penyempitan Sungai Deli.

Baca Juga: Miris! Kota Medan Didesain Aman dari Banjir, Faktanya Tidak Begitu

"Air ini adalah sumber dari segala kehidupan. Bahwa melihat dari perkembangan seperti Citarum Harum, Kali Ciluwung, maka pak wali kota melaporkan kepada saya bagaimana untuk menormalisasi lagi Sungai Deli ini," jelasnya.

Kegiatan membersihkan Sungai Deli sepanjang 34.5 km yang melintasi Kota Medan, lanjut Dudung, akan melibatkan unsur lain, seperti Polri, pemerintah daerah dan masyarakat.

"Oleh karenanya, saya hadir di sini dan saya mengundang ibu Ketua Komisi 1 DPR RI. Bahwa sejauh mana keterlibatan TNI membantu masyarakat. Karena ini merupakan suatu permintaan dari Pemerintah Kota Medan. Sangat dibutuhkan keterlibatan TNI. Baik personel, maupun materiil arti kata, alat-alat berat yang kami punya," ungkap Dudung

Dudung juga memberikan instruksi langsungkepada seluruh jajaran agar ikut terlibat untuk membantu semaksimal mungkin. Itu sebagai bukti kehadiran TNI AD di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Awan Hujan Selimuti Kota Medan dan Sekitarnya Tiga Hari ke Depan

"Sudah saya sampaikan bahwa TNI Angkatan Darat harus hadir dalam kesulitan masyarakat. Apapun kesulitannya dan harus menjadi solusi. TNI Angkatan Darat harus hadir berdampak dimana pun dia bertugas dan berada. Inilah wujud nyata yang sudah dilakukan," tegas Dudung.

Ia menambahkan, "Yang membuat saya kagum dan gembira bahwa masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan begitu antusias. Tidak serta merta kami saja, tetapi lebih antusias masyarakat."

Dudung kemudian mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Ia juga mendoakan agar kegiatan normalisasi Sungai Deli selama 63 hari berjalan lancar sesuai target yang ditetapkan.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution menerangkan, normalisasi Sungai Deli tak hanya menjadi sumber kehidupan. Tetapi juga untuk mengentaskan persoalan banjir di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

"Kami mengajak masyarakat, bukan hanya 63 hari ini. Tapi juga selamanya tidak ada lagi yang membuang sampah di sungai ini. kami ucapkan terimakasih kepada bapak Kasad yang berkenan hadir langsung ke lokasi kegiatan," pungkas Bobby Nasution.

Editor
Komentar
Banner
Banner