bakabar.com, BOGOR - Museum Pajajaran di Kota Bogor, Jawa Barat diresmikan, Selasa (26/12). Kata Wali Kota Bima Arya; untuk memuliakan sejarah.
Museum itu terletak di Jalan Batutulis. Bagi Bima, ini sebagai bekal menghadapi masa depan. Anak-anak muda di Bogor bisa belajar sejarah di dalamnya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang sudah semaksimal mungkin mendengarkan aspirasi dari semua warga, sejarawan dan budayawan," katanya.
Baca Juga: Libatkan Budayawan, Museum Kelas Dunia Bakal Dibangun di IKN
Kata dia, pemkot bakal menganggarkan segala kebutuhan Museum Pajajaran. Pembangunan akan dilanjutkan agar menjadi inklusif dan bisa dinikmati semua golongan.
"Dinu kiwari ngancik nu vihari, seja ayeuna sampeureun jaga. Yang kita nikmati hari ini warisan dari ikhtiar masa lalu dan yang kita lakukan hari ini untuk kejayaan dan kebanggaan di masa depan," terangnya.
Terpisah, Kepala Disparbud Kota Bogor, Iceu Pujiati memberi pernyataan tambahan. Pembangunan Museum Pajajaran dilaksanakan di tahun anggaran 2023. Menggunakan APBD.
Pembangunan dikerjakan selama 150 hari. Dan selesai tepat waktu di 21 Desember.
Baca Juga: Berwisata dan Melihat Keindahan Ribuan Lukisan di Museum Oei Hong Djien
"Operasional Museum Pajajaran ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 Tentang Museum," kata dia.
Masyarakat yang tertarik belajar sejarah, boleh datang ke Museum Pajajaran. Dia berharap fasilitas ini bisa berguna.
"Tujuan dari pembangunan Museum Pajajaran ini sebagai sarana pelestarian budaya, edukasi serta menjadi destinasi wisata budaya dan sejarah. Semoga dapat menjadi ikon baru di Kota Bogor," pungkasnya.
