bakabar.com, BOGOR – Heboh! Video seorang guru yang tengah mesum di toilet sebuah musala di Jonggol, Kabupaten Bogor, viral di media sosial.
Video oknum guru yang tengah melakukan tindakan asusila tersebut diunggah sejumlah akun di media sosial. Salah satunya @pojoksatu.id di TikTok, pada Rabu (2/3).
Dalam video tersebut, aksi tidak senonoh itu digagalkan oleh seorang pria. Warga tersebut menciduk dua sejoli yang tengah mesum di toilet musala, di mana pakaian bawah oknum guru tersebut sudah terlepas.
“Ayo lagi ngapain kamu? Orang mana, ini tempat ibadah!” ujar warga yang menggerebek aksi tersebut.
Kronologis
Penggerebekan berawal saat salah seorang warga melihat ada perempuan dan laki-laki masuk ke dalam toilet secara bersamaan.
“Warga yang curiga kemudian membuntuti keduanya. Benar saja, saat pintu kamar mandi terbuka keduanya sedang berbuat mesum dalam kondisi setengah telanjang,” dilansir dari Pojoksatu.id, Kamis (3/3).
Setelah itu, warga pun melapor ke Kepala Desa Singasari, Cakra untuk memastikan kebenarannya.
“Jadi saya dapat laporan dari warga. Terus kita sama-sama ngecek. Ternyata benar mereka sedang mesuk di toilet,” ujar Cakra.
Sementara itu, Camat Jonggol, Andri Rahman juga membenarkan adanya penggerebekan terhadap aksi mesum tersebut.
Menurut Andri, peristiwa itu terjadi di toilet Mushola Huda Kampung Cihaur, Desa Cibodas, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Identitas
Pelaku laki-laki berinisial IM (36) yang mesum di musala itu diketahui berprofesi sebagai guru. Sedangkan sang wanita merupakan ibu rumah tangga berinisial SM (42). Keduanya diketahui merupakan warga Jonggol, Bogor.
“Keduanya langsung diamankan di Aula Kantor Desa Cibodas, Kecamatan Jonggol, laki-lakinya merupakan guru dan wanitanya merupakan ibu rumah tangga,” kata Andri.
Berujung Damai
Cakra memastikan bahwa kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak sampai dibawa ke polisi.
"Sudah diselesaikan bersama Pak Camat dan pelaku juga sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing," kata Cakra.
Lebih lanjut, Kasi Trantib Satpol PP Jonggol, Dadang Yazid Bustomi menegaskan permasalahan berakhir dengan damai.
“Permasalahan sudah diselesaikan secara damai,” terang Dadang.
