bakabar.com, BATULICIN – Puluhan pasangan mesum di Kabupaten Tanah Bumbu digerebek tim gabungan pemerintah daerah.
Mereka diciduk di sejumlah hotel di kawasan Batulicin dan Simpang Empat, Sabtu (18/4) malam.
“Kita temukan 12 pasangan mesum yang tidak bisa menunjukkan surat nikah resmi di 4 hotel yang ada di Simpang Empat dan Batulicin,” ujar Kabid Trantibum dan Linmas, Satpol PP dan Damkar Tanah Bumbu, Aulia Hadi.
Tim gabungan terdiri Satpol PP, Kodim 1022/TNB, Polres Tanah Bumbu, Subdenpom VI/2-3 Batulicin dan Pemerintah Kecamatan Simpang Empat.
Operasi gabungan dilakukan dalam upaya penegakan Perda Tibum dan Tranmasy serta tindak lanjut surat edaran tentang status tanggap darurat Covid-19 di Tanah Bumbu.
Operasi gabungan diawali dengan menyisir jalan Transmigrasi Desa Sari Gadung yang dilanjutkan menuju Desa Batu Ampar dan Desa Gunung Antasari menuju Batulicin.
Dari 12 pasangan itu, ada sebagian yang berasal dari Banjarmasin.
“Seluruh pasangan kita bawa ke kantor untuk kemudian dipanggil orang tuanya dan kita lakukan pembinaan,” tambah Aulia Hadi.
Di tengah gencarnya pencegahan penyebaran Covid-19, mestinya seluruh tempat hiburan malam sudah menutup kegiatannya hingga 29 Mei 2020 mendatang. Namun, rupanya hal itu tidak dilakukan oleh sebagian pengelola THM.
Perwakilan Subdenpom VI/2-3 Batulicin, Evi Kusniawan, yang ikut dalam operasi gabungan menambahkan kegiatan operasi gabungan ini merupakan langkah antisipasif pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya di wilayah Simpang Empat dan Batulicin.
“Tempat hiburan malam dan warung biasanya menjadi tempat berkumpulnya orang banyak, sehingga sangat perlu kita lakukan operasi,” ujarnya.
Sementara Camat Simpang Empat, Syamsuddin mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi apa yang dianjurkan pemerintah terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Patuhilah aturan, jangan beraktivitas keluar rumah untuk sementara waktu, jangan melakukan perkumpulan orang banyak guna menghindari dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kita,” tuturnya.
Reporter: Syahriadi
Editor: Puja Mandela