bakabar.com, PALANGKA RAYA – Sejumlah perwakilan Asosiasi Pendeta Indonesia Kalimantan Tengah mendatangi kantor PLN Palangka Raya, untuk membahas terjadinya pemadaman listrik di bulan Desember setiap tahun.
Setiap hari dari awal Desember sampai pertengahan Januari, umat nasrani di Palangka Raya pasti ada merayakan Natal, kata Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Kalteng, Bobo Wanto V Baddak, saat bertemu dengan sejumlah pejabat PLN Kalteng di Palangka Raya, Kamis (13/12).
“Apakah perayaan Natal gereja, paguyuban, ataupun keluarga besar. Kalau diperkirakan, sekitar 10 perayaan Natal setiap harinya. Tapi perayaan Natal itu sering terganggu karena adanya pemadaman listrik yang dilakukan PLN. Pemadaman itu terjadi tidak hanya tahun ini, tapi setiap tahun,” ucapnya seperti dilansir Antara.
PT PLN harus menyadari dan memahami bahwa tidak semua gereja dan warga memiliki dana untuk menyewa dan membeli genset. Alhasil, perayaan natal yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, terganggu akibat pemadaman listrik tersebut.
Bobo mengatakan pemadaman listrik tersebut pun bukan hanya mengganggu perayaan natal, tapi juga para pelaku usaha, khususnya penjahit pakaian dan pembuat kue. Sebab, permintaan menjahit pakaian dan membuat kue sangat banyak menjelang perayaan natal.
Baca Juga :Ini yang Dilakukan Sugianto-Habib Selama Pimpin Kalteng
“Kami mendapat banyak keluhan dari masyarakat terkait pemadaman listrik yang dilakukan setiap bulan Desember. Daripada menimbulkan persepsi negatif di kalangan umat dan masyarakat, kami datang untuk mendengar langsung penjelasan PLN,” kata Bobo.
Kedatangan sejumlah perwakilan Asosiasi Pendeta Indonesia Kalteng itu diterima dan melakukan pertemuan dengan Staff Ahli Perencanaan PLN Palangka Raya Ginter R Limin, Menejer bidang jaringan dan pendistribusian, dan Menejer bidang Humas.
Hasil dari pertemuan tersebut, pihak Asosasi Pendeta Indonesia Kalteng diminta membuat surat permintaan agar PLN tidak melakukan pemadaman di Kalteng selama bulan Desember.
Surat permintaan tersebut nantinya akan dibawa ke Kantor Wilayah PLN Kalsel oleh pihak PLN Palangka Raya. Pihak Asosiasi pun akan turut ikut mengantar bahkan melakukan pertemuan dengan pihak PLN Kantor Wilayah Kalsel.
Rencananya PLN Palangka Raya dan Asosiasi Pendeta Indonesia Kalteng akan berangkat ke Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (14/12).
Baca Juga :Debit Sungai Lamandau Meningkat, Sejumlah Desa Berpotensi Banjir
Sumber : Antara
Editor : Aprianoor