Fitur Keselamatan Kendaraan

ASEAN NCAP Ajak Masyarakat Pahami Fitur Keselamatan di Kendaraan

New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) mensosialisasikan fitur-fitur keselamatan kendaraan yang diikuti mahasiswa Politeknik APP.

Featured-Image
ASEAN NCAP mengajak masyarakat memahami fitur-fitur keselamatan di kendaraan. FOTO: dok. ASEAN NCAP

bakabar.com, JAKARTA - Lembaga penguji New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries (ASEAN NCAP) mensosialisasikan fitur-fitur keselamatan kendaraan yang diikuti para mahasiswa Politeknik APP Jakarta milik Kementerian Perindustrian.

Kegiatan bertajuk Vehicle Safety Course (VSC) yang melibatkan Safety Research (MIROS) itu bekerja sama dengan Politeknik APP Jakarta dan PT Karya Fajar Ultima (KyFU).

Dalam kesempatan tersebut, kegiatan diisi dengan pemaparan berbagai pihak yang peduli terhadap keselamatan berkendara, termasuk dari para insinyur manufaktur dan pembuat fitur keselamatan kendaraan.

"Melalui VCS diharapkan para peserta akan mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai fitur keselamatan kendaraan, tidak hanya dari pembuat kendaraan tapi juga dari pembuat fitur itu sendiri," kata KyFU dalam siarannya, Sabtu (17/3).

Baca Juga: Honda WR-V Kantongi 5 Bintang Uji Tabrak dari ASEAN NCAP

Adapun dalam pemaparan dengan topik Road Safety di Indonesia, presentasi dibuka oleh Adrianto Sugiarto Wiyono yang merupakan dosen di Politeknik APP Jakarta, yang juga anggota Technical Committe ASEAN NCAP, serta advisor di PT KyFU.

Kemudian pada sesi selanjutnya adalah tentang pengenalan terhadap ASEAN NCAP oleh Pn. Salina Mustaffa, dilanjutkan oleh En. Ts. Yahaya Ahmad, Technical Leader ASEAN NCAP, tentang protokol pengujian kendaraan dari lembaga pengujian kendaraan tersebut.

Sementara itu, Katsuya Matsumura dari Toyota mempresentasikan mengenai safety assist yang ada pada kendaraan produksinya.

Selanjutnya dari Nissan diwakili oleh Jun Nakashima, menyampaikan tentang fitur-fitur keselamatan pada kendaraan listrik buatan Jepang tersebut.

Baca Juga: Mitsubishi Optimistis Penjualan Mobil Akan Tumbuh Positif di Indonesia

Ada juga perwakilan dari Bosch, Benhard Simanjuntak yang menyampaikan paparan tentang berbagai teknologi keselamatan yang dibuatnya, terutama teknologi AEB (Autonomus Emergency Braking).

Bunditphong Promsiri dari Honda memaparkan tiga teknologi sekaligus yaitu Lane Watch, AEB, dan Child Protection/ Child Present Detection (CPD).

Tidak hanya di dalam kelas, VSC kali ini juga diisi demonstrasi fitur keselamatan kendaraan dengan menghadirkan Toyota bz4X dan Honda WR-V.

Di sela kegiatan ini, MIROS dan KyFU juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama dalam bidang keselamatan jalan, baik dalam bentuk pelatihan, pengembangan teknologi, penelitian, kegiatan, dan berbagai hal yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya di wilayah ASEAN.

Editor
Komentar
Banner
Banner