Tak Berkategori

Apresiasi Cakupan Vaksinasi di Balikpapan, Presiden Minta Tambahan Kuota Vaksin

apahabar.com, BALIKPAPAN – Balikpapan menjadi kota pertama yang mencapai herd immunity. Hal ini setelah cakupan vaksinasi…

Featured-Image
Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud saat melakukan rapat virtual bersama Presiden Joko Widodo. Foto-apahabar.com/istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Balikpapan menjadi kota pertama yang mencapai herd immunity. Hal ini setelah cakupan vaksinasi mencapai 70 persen pada Selasa (26/10).

Apresiasi pun dilayangkan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam pertemuan secara virtual dengan jajaran menteri. Jokowi mengapresiasi kota Balikpapan yang terus konsisten dalam menggencarkan vaksinasi dari segala segmen.

“Vaksinasinya sudah mencapai 70 persen untuk dosis pertama, 45 persen dosis kedua, lansia juga cukup tinggi yakni 59 persen. Saya kira ini bagus,” ujar Presiden kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud secara virtual.

Pada kesempatan itu, Rahmad Masud menyampaikan apa yang menjadi kendala saat ini. Salah satunya pengiriman vaksin untuk dosis kedua yang dinilai lambat, sehingga penyuntikan dosis kedua tidak seimbang dengan cakupan vaksinasi dosis pertama.

“Yang menjadi kendala kami adalah penerimaan dosis keduanya yang kadang-kadang terlambat. Nah, ini saya laporkan, karena alhamdulillah, dari kabupaten kota di Kaltim, yang tertinggi vaksinasi adalah di Balikpapan,” ungkapnya.

Rahmad pun meminta kepada Presiden terkait kebutuhan vaksinasi saat ini. Ia berharap presiden bisa mengabulkan permintaannya dengan mengirimkan jumlah vaksin yang dibutuhkan.

“Untuk dosis pertama kekurangan kami sekitar 162 ribu dosis. Untuk yang kedua sekitar 289.843 dosis,” sebutnya.

Tanpa panjang lebar, Presiden langsung memerintahkan Menteri Kesehatan untuk mencatat dan segera mengirimkan kekurangan vaksin di Balikpapan.

“Saya minta Menteri Kesehatan ini Balikpapan tolong dikirim Pfizer atau Astra Zaneca,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner