bakabar.com, PELAIHARI - Kebakaran hutan dan lahan di Bumi Tuntung Pandang Kabupaten Tanah Laut, terus saja terjadi. Kebakaran disebut mencapai lebih dari 7 titik kejadian per harinya.
Fenomena kebekaran hutan dan lahan terjadi di sepanjang kemarau dalam 3 bulan terakhir.
Menurut data BMKG, suhu udara di Tala berada di 35 derajat celcius dengan kelembaban 95 persen. Situasi tersebut memicu titik api yang terpantau di lahan kosong dan kering menjadi kebakaran.
Kepala BPBD Tala HM Kusri mengatakan, cuaca yang sangat panas berakibat titik cepat sekali membakar ranting kering. Kondisi ini membuat Satgas Gabungan terus siaga, bahkan sulit mencari waktu beristirahat.
Dini hari ini (pukul 00.15 Wita) saja sudah ada lahan yang terbakar.
"Terjadi kebakaran lahan semak belukar di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 2 Hektar. Pemadaman selesai dilakukan pada pukul 02.00 Wita," kata Kusri, Rabu (4/9/2019).
Selasa kemarin, sambungnya, ada 8 kejadian kebakaran, 7 lahan dan hutan semak belukar.
"Ada Kandang Rak Telur Milik Apao di Jalan Perintis Desa Nusa Indah terbakar. Dengan kerugian ditaksir capai 200juta," bebernya.
Pada Selasa pukul 10.00 Wita itu, juga terjadi kebakaran lahan di TPA Bakunci, Kelurahan Karang Taruna, Kecamatan Pelaihari. Luas lahan yang terbakar kurang lebih 1 Hektar.
Pukul 11.55 Wita. Terjadi kebakaran lahan di Jalan Sum-Sum, Desa Atu-Atu, Pelaihari, kebakaran lahan di Jalan Guntung Rasak Rt 6, Desa Tambang Ulang, Kecamatan Tambang Ulang, pukul 13.19 Wita.
Pukul 14.35 Wita, kebakaran lahan terjadi di Desa Pulau Sari Kecamatan Tambang Ulang di Jalan A. Yani RT 1. Luas lahan yang terbakar kurang lebih 0,02 Hektar.
Pukul 16.40 Wita, kembali terjadi kebakaran lahan di Desa Ujung Baru, Kecamatan Bati-Bati, dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 1 Hektar.
Pukul 11.00 Wita, terjadi kebakaran lahan berdekatan area Perusahaan Air Minum Prof. Luas lahan yang terbakar kurang lebih 4 Hektar.
Pada malam harinya Pukul 21.50 Wita, terjadi kebakaran lahan di depan SMA Tambang Ulang, Desa Tambang Ulang, Kecamatan Tambang Ulang, dengan luas lahan yang terbakar kurang lebih 2 Hektar. Jenis lahan yang terbakar semak belukar.
"Beruntung belum sampai merambah ke Komplek SMA," ucap Kusri.
Kebakaran dapat dipadamkan, lanjutnya, oleh TRC BPBD Tanah Laut (Posko Induk, Pos Satgas Gunung Raja dan Relawan), Manggala Agni Tanah Laut. Dibantu Satpol PP dan Damkar Tanah Laut, Tim 9 Subsatgas 8 Kodim 1009/Pelaihari, dan Masyarakat sekitar.
Baca Juga:Update Kebakaran Sutoyo: 9 Rumah Ludes, Guru Zuhdi Pun Berjibaku Padamkan Api
Baca Juga:BREAKING NEWS! Kebakaran Hebat di Sutoyo
Baca Juga:Kebakaran Beruntun Terus Melanda Tanah Laut
Reporter: AHC 14
Editor: Muhammad Bulkini