Tak Berkategori

Apel Kesiapsiagaan, Polresta Balikpapan Atensi Kegiatan Malam Takbiran

apahabar.com, BALIKPAPAN – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Polresta Balikpapan bersama pemerintah kota menggelar apel kesiapsiagaan di…

Featured-Image
Personel gabungan disiagakan selama libur lebaran. Atensi pemudik dan kerumunan di tempat umum. Foto-Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Polresta Balikpapan bersama pemerintah kota menggelar apel kesiapsiagaan di Mako Polresta Balikpapan, Rabu sore (12/5).

Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi didampingi Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.

Dalam sambutanya, Rizal menyampaikan dalam perayaan Idulfitri 1442 H masyarakat diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan baik seperti yang juga diharapkan oleh pimpinan Polri dan juga Presiden RI serta pemerintah agar tidak menimbulkan klaster baru.

“Ini adalah tugas mulia, tidak saja di mata masyarakat, maupun negara, tetapi juga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.

Sementara itu Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi menjelaskan bahwa saat ini suasana di Pulau Jawa cukup mengkhawatirkan. Ia tidak mengharapkan kondisi serupa terjadi di Kaltim. Sehingga ia meminta kesadaran dari masyarakat terhadap penularan Covid-19 lantaran tidak mendengar anjuran dari pemerintah.

“Bisa dilihat bahwa saudara-saudara kami yang ada di luar Kaltim terutama yang ada di Jawa, hampir setiap hari 1 kali 24 jam rekan-rekan kami di sana ada di lapangan dan menghadapi secara langsung masyarakat yang melanggar aturan dan memaksakan keinginan mereka untuk mudik,” tuturnya.

Turmudi juga mengaku hampir setiap hari melihat berita larangan mudik, di mana petugas tengah berjibaku menghalang pemudik di sejumlah perbatasan seperti di Karawang dan juga Bekasi.

“Nah di Balikpapan ini Alhamdulillah bukan merupakan suatu wilayah yang banyak masyarakatnya untuk mudik, sehingga kami tidak terlalu capek dan tidak terlalu sibuk seperti rekan-rekan kami yang ada di Jawa,” jelasnya.

Selain itu, Pemerintah dan aparat kepolisian juga mengatensi kegiatan malam takbiran yang menjadi tradisi. Namun sejauh ini belum ada kegiatan tersebut.

“Kegiatan takbir keliling mungkin tidak ada, tapi ada masyarakat yang melakukan aktivitas di luar seperti berkumpul memeriahkan kemenangan menjelang hari raya,” ungkapnya.

Ia menilai kasus Covid-19 di Balikpapan masih mengkhawatirkan, untuk itu ia berharap bukan hanya di Polres saja, kesiapsiagaan juga dilakukan hingga di lingkungan tiap Polsek di Balikpapan.

“Untuk itu jangan main-main dengan yang namanya Covid 19, karena di sekitar masih ada. Saya harapkan bukan hanya di Polres saja, nanti sampe ke Polsek-Polsek juga sampai malam tolong diantisipasi masyarakat,” tegas Turmudi.

Sebagai tambahan ia juga mengimbau agar petugas menggunakan cara yang persuasif dengan etika yang lebih baik sehingga tidak ada lagi benturan-benturan antara petugas yang di lapangan dengan masyarakat yang menginginkan kebebasan.

“Karena bagaimanapun juga masyarakat juga sudah mulai jenuh dengan Covid-19. Tapi kami sebagai aparat punya tanggung jawab moril yang besar supaya masyarakat terhindar dari Covid-19 yang sekarang ini masih ada di sekitar,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner