bakabar.com, BANJARBARU - Apel peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Tentara Nasional Indonesia (TNI) RI di Kalimantan Selatan dilangsungkan di Lapangan Murjani Banjarbaru, Kamis (5/10).
Peringatan HUT itu dimeriahkan berbagai kegiatan, seperti drama kolosal perjuangan Jenderal Sudirman hingga demonstrasi penculikan kepala daerah yang akhirnya diselamatkan anggota TNI.
Dalam demontrasi penculikan kepala daerah, aksi tembak menembak tak terelakkan sampai terjadi ledakan bom.
Tentu saja semuanya hanya simulasi. Tamu undangan bersorak. Ada juga yang kaget. Sebab bunyi ledakan terdengar sangat nyaring.
Selain itu, ada juga tarian dan drama kolosal perjuangan Jenderal Sudirman melawan sekutu Belanda.
Acara begitu meriah ditambah terbangnya paramotor di langit Banjarbaru sembari diiringi lagu pahlawan.
"Kita harus bangga menjadi warga negara Indonesia. Sebab kemerdekaan tanah air penuh perjuangan tumpah darah para pahlawan," papar Dandrem 101/Antasari, Bregjen TBI Ari Aryanto.
Ia berpesan TNI tetap harus tangguh dan melayani masyarakat dengan hati. Bangsa ini kata dia, terdiri dari rakyat.
Rangkaian peringatan HUT ke-78 TNI ini dihadiri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Kapolda Kalsel, Irjen Andi Rian Djajadi, Danlanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Agus Setyawan, Danlanud Sjamsudin Noor, Kolonel Pnb. Vincentius Endy Hadi Putra, Wali Kota Banjarbaru, Aditya M Ariffin, dan Kapolres Banjarbaru AKBP Dody H Kusumah.