Peristiwa & Hukum

Aparat Somasi Pemilik Warung Minol Buntut Perkelahian Maut Tewaskan Wakar di Pasar Yon Banjarbaru

Yanto bilang, pihaknya selalu melakukan kegiatan patroli cipta kondisi di lokasi perkelahian maut, tapi pelaku bermain kucing - kucingan dengan petugas. 

Featured-Image
Pelaku perkelahian maut di Banjarbaru. / Humas Polres Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bajarbaru segera mengirim somasi warung minuman beralkohol (minol) di Pasar Yon, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.

Somasi ini dilayangkan buntut perkelahian maut yang menewaskan seorang penjaga malam alias wakar di Pasar Yon Banjarbaru, berinisial H (24). Ia tewas berkelahi dengan MO (25) dan MR (23), Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 01.00 WITA.

Dari pengakuan pelaku saat menghujam dengan senjata tajam dibawah pengaruh minuman beralkohol, setelah keluar dari warung tersebut.

Rupanya warung minol di Pasar Yon Banjarbaru itu sudah sering dirazia. Bahkan sang pemilik pernah disidang sebanyak tiga kali. Terakhir diamankan ratusan liter tuak.

Rupanya itu tak membuat pemilik warung TS jera. Hingga membuat aparat Satpol PP berang dan akan melayangkan somasi.

"Pemiliknya pernah disidangkan sekitar 3 kali-an ya kembali (berjualan) lagi, terakhir kami amankan dari TS ada 100 literan tuak," kata Kasi Opsdal Satpol PP Banjarbaru, Yanto Hidayat saat ditemui bakabar.com di kantornya, Selasa (8/8) siang.

"Kami memang patroli selalu mengarah ke situ, ke warung TS nanti kami somasi, kami panggil lagi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," tegas dia. 

Yanto bilang, pihaknya selalu melakukan kegiatan patroli cipta kondisi di sana, tapi pelaku bermain kucing-kucingan dengan petugas. 

Dicontohkannya, kejadian perkelahian berujung maut dan pembunuhan pekerja seks komersial belum lama tadi, terjadi di waktu subuh atau setelah giat Satpol PP berakhir. 

"Kami giat sampai jam 01.00 Wita, di lokasi itu (Pembatuan dan Pasar Yon) juga disisir, namun saat giat tak didapati pelanggaran," katanya. 

Yanto meminta peran aktif masyarakat untuk mengawasi agar kejadian serupa tak terulang lagi. 

"Kita sudah berapa kali merazia di Pasar Yon juga sudah beberapa kali memanggil penjual tuak, dan kita dapati saat razia malam Minggu di sana banyak yang minum tuak dan sudah kita tegur. Peran warga sangat penting di sini," tuntasnya. 

Baca Juga: Perkelahian Maut di Banjarbaru, Penjaga Malam Tewas Dihujani Sajam!  

Baca Juga: Perkelahian Maut di Banjarbaru, Pembunuh Penjaga Malam Terancam Hukuman Berat 

Editor


Komentar
Banner
Banner