liga inggris

Antonio Conte Ucapkan Salam Perpisahan untuk Tottenham

Antonio Conte mengucapkan salam perpisahan dan terima kasih kepada Tottenham selepas pemecatan yang ia terima dari kursi pelatih.

Featured-Image
Antonio Conte mengucapkan terima kasih kepada Tottenham setelah dirinya dipecat sebagai pelatih. (Foto: dok. tottenhamhotspur)

bakabar.com, JAKARTA - Antonio Conte mengucapkan salam perpisahan dan terima kasih kepada Tottenham Hotspur selepas pemecatan yang ia terima dari kursi pelatih.

Hal itu diungkapkan oleh pelatih asal Italia tersebut melalui unggahan akun Instagram pribadinya, pada Senin (27/3) malam waktu setempat.

“Sepak bola adalah gairah. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang di Spurs yang mengapresiasi dan membagikan semangat saya serta cara hidup saya yang intens dalam sepak bola sebagai pelatih,” tulis Antonio Conte.

“Perhatian khusus untuk para penggemar yang selalu menunjukkan dukungan dan penghargaan kepada saya, sungguh tak terlupakan mendengar mereka menyanyikan nama saya. Perjalanan kita bersama telah berakhir, semoga yang terbaik untukmu di masa depan. Antonio.”

Baca Juga: Penawaran untuk MU Tak Sesuai Ekspektasi, Glazer Siap Kompromi

Conte yang berusia 53 tahun, didepak oleh Tottenham Hotspur setelah bertugas selama 16 bulan sebagai pelatih kepala.

Sejak pemecatan itu, Conte belum melakukan konferensi pers secara terbuka. Konferensi pers terakhir Conte terjadi setelah laga hasil imbang Spurs melawan Southampton awal bulan ini, di mana dirinya menyebut pemain Tottenham egois dan menyalahkan mereka atas kegagalan meraih trofi musim ini.

Ucapan itu diyakini jadi faktor dipercepatnya penghentian kerja sama Conte dengan Tottenham, padahal kontraknya akan habis pada akhir musim.

Baca Juga: Pelatih Fulham Terancam Sanksi dari FA

Asisten Conte, Cristian Stellini akan bertindak sebagai pelatih sementara untuk sisa musim ini, dengan Ryan Mason menjasi asistennya.

Spurs masih berjuang untuk finis di empat besar klasemen Liga Inggris demi tampil di ajang Liga Champions musim depan.

Sementara pihak manajemen klub bertugas mencari pelatih permanen untuk mengarungi musim depan, termasuk pendekatan terhadap Julian Nagelsmann yang digadang menjadi target utama setelah pergi dari Bayern Munchen.

Editor


Komentar
Banner
Banner