bakabar.com, BALIKPAPAN – Mengantisipasi potensi main mata, PSSI mengirimkan Yunus Nusi untuk memantau pertandingan tersisa di Liga 2 grup D.
Yunus Nusi yang merupakan Sekretaris Jenderal PSSI, terlihat memantau pertandingan dua pertandingan di Stadion Batakan, Rabu (1/12).
Ditemani Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Yunus menyaksikan Derby Kalimantan Timur antara Persiba Balikpapan melawan Mitra Kukar, dilanjutkan Kalteng Putra melawan Sulut United.
Kehadiran Yunus bukan tanpa alasan. Dibandingkan grup lain, situasi di grup D terbilang sengit dan seru.
Penyebabnya seluruh klub berpeluang untuk lolos ke babak delapan besar maupun degradasi. Hal ini dikhawatirkan dapat memantik kecurangan untuk menguntungkan beberapa peserta.
“Saya harus datang ke Balikpapan. Selain kampung saya Kalimantan Timur, kami melihat perolehan poin di grup D juga ketat,” beber Yunus Nusi.
“Kami berharap pemantauan langsung ini membuat perangkat dan panitia pertandingan bekerja dengan baik dan fair play,” tegasnya.
Hingga matchday 10, klasemen sementara grup D dipuncaki Sulut United dengan 15 poin. Mereka hanya unggul selisih gol atas Persiba Balikpapan di peringkat kedua.
Sedangkan Kalteng Putra menghini urutan ketiga dengan 13 poin, unggul 2 angka atas Persewar yang memiliki pertandingan lebih sedikit.
Sementara Mitra Kukar menempati urutan kelima dengan 12 poin, disususul PSBS Biak dengan 11 poin dan jumlah pertandingan lebih sedikit.
Tersisa satu pertandingan lagi antara Persewar kontra PSBS di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (2/12).
Kemenangan dengan selisih 3 gol dapat mengantar Persewar ke puncak klasemen. Sedangkan PSBS bisa menghindari status juru kunci, seandainya mampu meraih kemenangan.
“Atas nama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru, saya berterima kasih kepada Wali Kota Balikpapan karena sudah menjadi tuan rumah yang baik dan memberikan fasilitas stadion terbaik,” tambah Yunus.
“Semoga kerjasama Pemkot Balikpapan dengan PSSI dan PT LIB bisa berjalan di masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.