Kalsel

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Pemerintah Kalsel Siapkan Rumah Sakit Darurat

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalsel mulai mencanangkan rumah sakit darurat untuk kasus Covid-19. Langkah itu…

Featured-Image
Pejabat Sementara Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalsel mulai mencanangkan rumah sakit darurat untuk kasus Covid-19. Langkah itu diambil untuk antisipasi lonjakan kasus, jika rumah sakit yang sudah melakukan penambahan kapasitas masih tak mencukupi.

Pejabat Sementara Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA mengatakan akan memanfaatkan gedung-gedung yang kosong untuk para pasien teridap Covid-19 ringan. Hal tersebut dilakukan karena Kalsel kembali alami kenaikan kasus Covid-19.

Dalam dua pekan (9-23) Juni 2021, angka kasus tembus 4.500-an orang infeksi dan hanya 1.200 orang yang sembuh Covid-19 dalam periode yang sama.

"Kalau rumah sakit enggak cukup, kita buka rumah sakit darurat. Gedung-gedung yang enggak terpakai terutama untuk perawatan ringan kita buka," kata Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA usai membuka FESyar Banua Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2021 di selenggarakan BI Kalsel,di Duta Mall Banjarmasin, Jumat (23/7.

Safrizal juga sudah memerintahkan para Bupati dan Walikota untuk menambah lebih banyak ruang ICU. Salah satu daerah yang sudah melaporkan ialah Kabupaten Banjar dan sisanya sedang menyiapkan penambahan.

Dia mengatakan saat ini Kalsel masih menjalankan PPKM Mikro yang akan berakhir tanggal 25 Juli 2021. Kemudian akan dievaluasi 26 Juli mendatang. Jika dari hasil evaluasi terjadi masih terjadi lonjakan di daerah, maka status Kalsel akan naik ke level di atasnya.



Komentar
Banner
Banner