Kalsel

Antisipasi Kebakaran, Bupati Banjar: Petani Jangan Bakar Jerami Setelah Panen

apahabar.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar gelar Rapat Koordinasi Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta…

Featured-Image
Para Camat, TNI Polri, Manggala Agni dan Instansi terkait lainnya mengikuti Rapat Koordinasi Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Krisis Air Bersih di Wilayah Kabupaten Banjar. Foto-apahabar.com/AHC 15

bakabar.com, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar gelar Rapat Koordinasi Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Krisis Air Bersih di Wilayah Kabupaten Banjar yang diselenggarakan di Mahligai Sultan Adam Martapura pada Selasa (16/7/2019). Dalam acara tersebut Bupati Banjar mengimbau agar petani tidak membakar jerami setelah musim panen.

Bupati Banjar KH Khalilurrahman menyampaikan, "Kita di wilayah Kabupaten Banjar sangat rentan dengan kebakaran hutan, apa lagi ditambah dengan menjelang musim panen, maka pada saat rapat kita berharap kepada seluruh instansi yang terkait agar mengimbau kepada para petani agar tidak membakar jeraminya sesudah panen."

Bupati Banjar meminta kesiap-siagaan seluruh instansi yang terlibat untuk menghadapi bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banjar serta bencana alam lainnya.

"Mari kita Bersama-sama bersinergi untuk mencegah dan menanggulangi setiap adanya bencana di wilayah Kabupaten Banjar ini," kata Guru Khalil -akrab ulama itu disapa-.

Selain itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Irwan Kumar mengatakan, wilayah tanah gambut yang ada di Kecamatan Gambut lumayan dalam. Maka, pada rapat koordinasi hari ini pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menetapkan titik-titik hotspot api yang sering keluar di aplikasi yang sudah tersedia.

"Memang titik hotspot api kebanyakan terlihat di lahan gambut. Kedua, dikatakan oleh bapak Bupati bahwa sebentar lagi akan panen, perkiraan pada bulan Agustus ini, jadi kita sesegera mungkin melakukan sosialisasi kepada para petani untuk tidak membakar jerami hasil panen," ujar Irwan Kumar.

Baca Juga:Kemarau, Warga Banjarmasin Diminta Waspada Kebakaran

Irwan Kumar menyampaikan kepada para petani agar jerami setelah panen sebaiknya diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

"Semoga para petani menaati. Jangan sampai saat kita pantau melalui Camat, Danramil, dan Kapolsek nanti, ada yang masih membakar, maka akan kita lakukan tindakan tegas," pungkasnya.

Dalam acara Rapat Koordinasi Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan serta Krisis Air Bersih di Wilayah Kabupaten Banjar tersebut hadir Ketua Komisi 4 DPRD Banjar, Dandim 1006 Martapura,Perwakilan Kapolres Banjar, KPA Kayu Tangi Provinsi Kalsel, Kepala BMKG Kalsel, Kepala SKPD Lingkup Banjar, Camat se-Kabupaten Banjar dan Danramil,Kapolsek serta Manggala Agni.

Baca Juga: Waspada, Kalsel Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Reporter: AHC 15
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner