bakabar.com, JEMBER - Anies Baswedan sindir anak muda yang ingin bertarung di dunia politik dan pemerintahan. Bagi Anies, kompetensi adalah syarat utama.
Hal itu disinggung Anies saat ditanya tentang kemungkinan pemuda masuk kabinetnya jika terpilih jadi presiden. Anies pun menjawab dengan melempar pertanyaan tandingan.
"Apakah orang tua juga dapat kesempatan sama? Bolehkah orang tidak kompeten jadi menteri?," tanya Anies saat berdialog dengan pemuda di Jember, Minggu (28/10).
Baca Juga: Anies Tegaskan Indonesia Milik Rakyat, Bukan Satu atau Dua Keluarga
Anies pun langsung menyindir kriteria 'yang penting muda'. Namun, dia tak menyebut secara spesifik.
"Ada nggak yang akhir-akhir ini kriterianya 'yang penting muda' saja? Ada. Ok, saya tidak teruskan," kata Anies disambut tawa para peserta dialog.
Menurut Anies, seorang pemimpin tidak boleh terjebak dengan kriteria yang tidak relevan. Kriteria utama dan paling penting menurut dia adalah kompetensi.
"Kuncinya harus kompeten. Seringkali ajukan nama, tapi seringkali tidak kompeten," jelas Anies.
Baca Juga: Survei Dinilai Rendah, Anies-Cak Imin: Lho, Gak Bahaya Ta?
Menurut dia, ada 3 kriteria untuk menteri di kabinetnya jika terpilih. Yakni kompetensi, integritas, dan punya pengalaman yang relevan.
"Ini kabinet untuk melakukan perubahan, jadi yang nggak kompeten jelas tidak," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.