bakabar.com, CIANJUR - Sejumlah tenda pengungsian gempa bumi di Kampung Wargaluyu RT02/11, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur terdampak angin kencang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, angin kencang tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WB, Senin (6/2). Akibatnya sebanyak dua tenda keluarga dan satu tenda dapur sempat mengalami kerusakan.
Cepi Hernawaran (42) warga Kampung Wargaluyu mengungkapkan sebelum terjadi angin kencang, awan tebal berwarna hitam sempat muncul dari arah utara disertai hujan gerimis.
"Dari arah utara ada awan hitam, lalu dari arah selatan ada angin, tidak lama kemudian langsung terjadi angin kencang disertai dengan suara gemuruh," katanya Senin (6/2).
Baca Juga: 269 Bangunan di Zona Merah Gempa Cianjur akan Direlokasi
Angin kencang tersebut, lanjut dia, sempat membuat beberapa warga yang masih tinggal di tenda pengungsian panik, dan berusaha menyelamatkan diri.
"Karena angin kencangnya terjadi cukup lama sehingga membuat warga takut dan panik berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman," ucapnya.
Nenden Hasanah (42) warga Kampung Wargaluyu mengatakatan, angin kencang tersebut mengakibatkan beberapa barang yang ada di dalam tenda rusak dan menimpa satu adiknya.
"Adik saya sempat tertimpa lemari, karena mencoba berusaha melindungi anaknya yang masih balita, akibatnya mengalami luka memar di bagian punggung," ucapnya.
Baca Juga: Cegah Tumpang Tindih Distribusi Bantuan, Dana Huntara Korban Gempa Cianjur Ditunda
Selain itu, ia mengatakan, tenda yang terbuat dari terpal untuk menutupi dapur umum rusak akibat diterjang angin kencang. Namun saat ini sudah diperbaiki dengan penutup seadanya.
"Warga juga yang masih tinggal di tenda pengungsian masih khawatir terjadinya angin kencang susulan. Iya tenda aman dari gempa tapi, kalau angin kencang kita masih takut," ucapnya.