bakabar.com, JAKARTA - Usai mengalami kekalahan, Mikel Arteta mengaku bahwa kini lebih mencintai para pemain Arsenal.
Bermain di Goodison Park, Sabtu (4/2) malam WIB, The Gunners dipaksa menelan kekalahan kedua musim ini dari Everton dengan skor 1-0.
The Toffees berhasil meraih tiga poin penting setelah gol sundulan kepala James Tarkowski di menit ke-60, dan membawa Everton naik ke peringkat 18 klasemen Liga Inggris.
Hasil ini sekaligus memberikan kesan bagus bagi pelatih baru mereka, Sean Dyche yang menang di laga pertamanya.
Sementara bagi Arsenal, hasil ini membuka peluang bagi pengejar mereka di tangga klasemen Manchester City untuk memangkas jarak menjadi dua poin, jika menang saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur, Minggu (5/2) malam.
Baca Juga: Casemiro Cekik Lawan dan Diusir Wasit, Erik Ten Hag Buka Suara
“Untuk tim, saya ingin mereka tahu betapa saya mencintai mereka dan saya mencintai mereka lebih dari tiga jam lalu, seminggu lalu, sebulan lalu, tiga bulan lalu,” kata Mikel Arteta sesaat setelah laga usai.
“Perjalanan ini akan sulit, menantang dan aka nada batu besar di tengah yang harus kami atasi dan sekarang kami harus mempersiapkan pekan ini dengan sangat baik untuk menuju hari Sabtu dengan tingkat emosi yang tepat dan semangat untuk mengalahkannya, Brentford,” tambah Arteta.
Sean Dyche, pelatih terbaru Everton merombak skuatnya dengan sangat baik meski tanpa pemain baru di bursa transfer Januari kemarin.
Mereka menguasai jalannya babak pertama, dan berhasil menciptakan peluang-peluang yang lebih membahayakan.
Baca Juga: Max Verstappen Beberkan Pesaing Berat di Formula 1 Musim 2023
Setelah mencipta gol di babak kedua, Arsenal coba menambah intensitas serangan dengan memasukkan Jorginho, gelandang baru mereka dari Chelsea. Namun debut Jorginho di bawah asuhan Mikel Arteta belum memberikan dampak yang berarti.
“Saya piker Everton benar-benar bagus dan pertama-tama kami harus memberi selamat kepada mereak atas cara mereka membalikkan keadaan dan saya piker mereka pantas memnangkan pertandingan karena mereka tampil sangat efisien,” tambah pelatih asal Spanyol tersebut.
“Dari pihak kami, kecewa karena kami tidak mendapatkan hasil yang kami inginkan. Tapi performa tidak mencerminkan apa yang telah kami lakukan, terutama dalam dua fase ketika mereka benar-benar langsung dan kami kesulitan mengontrol permainan semacam itu,” pungkasnya.