bakabar.com, BANJARMASIN – Pelarian Khairullah, terduga begal sapi sekaligus penembak anggota polisi di Tanah Laut resmi berakhir.
Sempat melawan, eks prajurit itu tumbang diterjang timah panas oleh tim Reserse mobil atau Resmob Polda Kalsel di Desa Telaga Sili, Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Rabu (12/09).
Dua pucuk senjata api (senpi) rakitan laras panjang diamankan dari tangan terduga begal sapi yang bersembunyi di sebuah gubuk di tengah kebun di sana.
Informasi dihimpun bakabar.com, senjata rakitan tersebut terbilang aneh, karena dapat melontarkan bermacam-macam ukuran peluru tajam.
Di lokasi penyergaan, polisi menemukan beragam macam peluru. Di antaranya, 5 butir selongsong amunisi kaliber 5,56, 3 butir selongsong amunisi kaliber 9 milimeter. 2 butir selongsong amunisi kaliber 38, 4 butir amunisi aktif kaliber 38. Serta 1 butir selongsong amunisi kaliber 5,56 yang masih terpasang pada kamar peluru senjata api rakitan laras panjang.
“Senjata rakitannya itu memang aneh, bisa masuk peluru macam-macam. Peluru kaliber 5,56 memang untuk senjata laras panjang. Peluru ini lazim digunakan oleh militer kita karena sudah standart NATO,” ucap sumber terpercaya media ini di Polda Kalsel.
Selain amunisi untuk senpi laras panjang, amunisi peluru kaliber 9 mili dan amunisi kaliber 38 yang ditemukan di lokasi penyergapan disersi TNI AD itu ternyata diperuntukkan untuk senpi jenis pistol dan revolver.
“Nah, sedangkan amunisi kaliber 38 mili itu untuk revolver dan kaliber 9 mili itu untuk pistol,” bebernya.
Pasca-penangkapan, polisi mulai melakukan penyelidikan terhadap temuan senpi rakitan itu.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai mengatakan dua pucuk senjata api rakitan laras panjang (sebelumnya satu senpi laras panjang dan pistol) disita dari dua lokasi penyergapan terhadap buronan nomor wahid tersebut.
“Jadi senpi yang petugas sita dari pelaku sebanyak dua buah ya. Senjata larang panjang semua itu. Selain itu terdapat sejumlah amunisi berbagai ukuran,” tutur Rifai.
Menurut Rifai, sejumlah amunisi itu ditemukan dalam dompet warna biru bertuliskan ‘Dompet Mas untuk Hadiah’ yang terletak di samping jasad pelaku.
“Selain senpi dan amunisi, petugas turut menyita lima buah senjata tajam,” ungkap Rifai.
Rifai katakan saat ini pihaknya sedang menelusuri asal mula dua senpi rakitan beserta puluhan amunisi yang dimiliki mantan anggota Zipur Banjarbaru tersebut.
“Barang bukti senjata api beserta amunisi diserahkan kepada pihak Direktorat Intelkam Polda Kalsel,” pungkasnya.
Baca Juga: Isyarat Kematian Khairullah, Begal Sapi Penembak Polisi Tala dan Permintaan Maaf Keluarga
Baca Juga: Desertir TNI, Begal Sapi Tumbang Diterjang Timah Panas Sulit Dilumpuhkan
Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Fariz Fadhillah