bakabar.com, BANJARMASIN – Musisi Anang Hermansyah turut buka suara soal pengangkatan Abdee Negara alias Abdee Slank sebagai komisaris PT Telkom Indonesia Tbk (Persero).
Anang Hermansyah meminta netizen untuk berpikir positif.
Sebab menurutnya, Abdee Slank memang memiliki kapasitas untuk menjadi komisaris Telkom.
Terlebih, Anang Hermansyah melihat Menteri BUMN, Erick Thohir memiliki alasan tersendiri mengangkat Abdee Slank.
Salah satunya untuk pembenahan sisi konten dan industri digital yang dianggap dekat dengan masalah HAKI.
“Abdee Negara itu seniman sekaligus kreator. Bagi yang sudah mengenal Abdee, penunjukan itu tepat karena Abdee punya modal dan reputasi di bidang kreatif. Modal ini penting untuk ditransformasi di Telkom,” ucap Anang seperti dikutip bakabar.com dari detikHot, Minggu (30/5).
Anang Hermansyah menceritakan pengalamannya merintis platform musik digital bersama Abdee Negara, Triawan Munaf dan Indra Lesmana.
Hal itu terjadi pada 2005 silam.
Saat itu, platform yang mereka rintis bertujuan untuk memfasilitasi karya musik yang dibuat secara independen.
Pengalaman tersebut, kata Anang, sebagai rekam jejak yang menjadi nilai tambah bagi Abdee untuk patut dipertimbangkan sebagai komisaris.
“Jejak rekam ini menjadi bukti, pikiran Abdee melampaui jamannya. Saat orang belum melirik digital, Abdee dan beberapa kawan telah melakukan itu. Ini jejak rekam yang tidak bisa dimanipulasi,” kata Anang.
Meskipun Abdee Negara selama ini dikenal sebagai musisi, sambung Anang, bukan berarti dirinya tidak mampu menjadi komisaris Telkom.
“Apa karena Abdee seorang musisi lalu tidak diperkenankan mengabdi pada negara melalui BUMN? Padahal musisi atau seniman sudah lazim mengisi pos-pos jabatan publik mulai dari anggota DPR, Kepala Daerah, Duta Besar,” lanjutnya.
Dia meminta netizen untuk memberikan kesempatan kepada Abdee Slank untuk bekerja terlebih dahulu.
“Baiknya mari kita beri kesempatan kepada Abdee Negara untuk bekerja. Kita tunggu inovasi dan kreasi Abdee bersama pemangku kepentingan di Telkom,” tutupnya.
Musisi Indonesia Anang Hermansyah. Foto-net
