bakabar.com, JAKARTA - Cawapres 01 Muhaimin Iskandar dan Cawapres 03 Mahfud Md acap kali terlibat debat sengit dengan Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka. Lantas siapa yang unggul dalam debat keempat cawapres kali tadi malam?
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (U) Vishnu Juwono punya analisis tersendiri. Ia memulainya dari bedah penampilan Muhaimin Iskandar. Vishnu melihat Cak Imin menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dibanding debat sebelumnya.
"Saya mencatat bahwa Cak Imin tampil lebih santai, lepas, dan mengeluarkan guyonan khas NU-nya dengan baik," kata Vishnu Juwono, Senin (22/1) kepada Antara.
Baca Juga: [ANALISIS] Siapa Pemenang Debat Ketiga Capres?
Cak Imin, kata dia, berhasil menangkis serangan dari Gibran dengan cermat. Terutama terkait catatan MK, dan memberikan kritik yang fasih. Utamanya terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo. Terutama terkait food estate dan hilirisasi.
Sedangkan, ia melihat Prof. Mahfud Md, cawapres 03, tetap mempertahankan kritiknya. Utamaya terhadap kebijakan utama Presiden Joko Widodo. Terutama terkait hilirisasi, tambang liar, dan food estate.
Prof Mahfud terlihat mencoba mengaitkan pengalamannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dan Menko Polhukam dengan isu kepemilikan tanah adat. Termasuk menyoroti sulitnya mengembalikan tanah kepada masyarakat setempat.
Baca Juga: Pengamat UI: Cak Imin Tampil Lebih Baik di Debat, Gibran Agresif
Namun Vishnu menyoroti titik lemah Prof. Mahfud. Utamanya saat ia tidak dapat menjawab substansi pertanyaan dari Gibran terkait Greenflation atau inflasi hijau.
"Ini menjadi titik kritis karena keahlian dan pengetahuan seorang profesor harus mampu menjawab pertanyaan secara substansial," kata Vishnu.
Lantas bagaimana dengan Gibran? Vishnu melihat Gibran kembali memakai strategi yang sama. Yakni: serangan agresif.
Yang dimaksud Vishnu adalah sorotannya terhadap catatan yang dibantu oleh penasihat Imin, yakni mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong, dan menyindir Prof. Mahfud terkait pengetahuannya sebagai seorang profesor.
Baca Juga: Tak Singgung Gibran, Cak Imin: Mahfud MD Teman Berpikir Selama Debat
Vishnu melihat aksi Gibran tersebut tak ubahnya teatrikal semata. Terlalu berlebihan, dan terkesan mencari-cari sesuatu sebab ketidakpuasannya terhadap jawaban Mahfud Md.
"Ini membuatnya terlihat kurang inovatif dalam menyampaikan visinya, dan bisa memberikan efek negatif kepadanya," ungkap Vishnu.
Vishnu menggunakan tiga parameter utama dalam analisis debat kali ini: penampilan di atas panggung, penguasaan substansi materi saat debat, dan kemampuan menjawab dan pengendalian emosi.
"Untuk parameter penampilan di atas panggung, nilai untuk Cak Imin adalah 85; Gibran 80, dan Mahfud 80," jelasnya.
Baca Juga: Hasto: Sifat Emosi Prabowo Nular ke Gibran Saat Debat
Sedangkan untuk parameter penguasaan substansi materi saat debat, nilai yang diperoleh untuk Cak Imin adalah 85; Gibran 75, dan Mahfud 80.
Sementara untuk parameter kemampuan menjawab pertanyaan dan pengendalian emosi, nilai yang diberikan Vishnu adalah: Cak Imin 85; Gibran 70, dan Mahfud 80.
"Dengan penilaian bobot yang sama dari masing-masing parameter dan nilai rata-rata keseluruhan kinerja, calon wakil presiden unggul pada debat capres keempat dengan masing-masing nilai: Cak Imin 85; Mahfud 80, dan Gibran 75," Vishnu mengakhiri.