Anak Petani Asal Tapin Raih S3 dari Beasiswa 1.000 Doktor Yayasan Haji Maming 69 

Seorang anak petani asal Desa Beramban Kabupaten Tapin berhasil mendapatkan beasiswa dari program 1000 Dokter dari Yayasan Haji Maming 69.

Featured-Image
Foto bersama Ahmad Fauzi bersama keluarga usai lulus ikuti ujian promosi doktor. Foto - Ahmad Fauzi kepada apahabar.com

bakabar.com, RANTAU - Seorang anak petani asal Desa Beramban Kabupaten Tapin berhasil meraih gelar S3 melalui program beasiswa 1.000 Doktor dari Yayasan Haji Maming 69.

Ahmad Fauzi kelahiran 11 Oktober 1989 tersebut baru saja berhasil menyelesaikan ujian promosi doktor pendidikan agama Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin. Kini tinggal menunggu diwisuda.

Meskipun terlahir dari orang tua petani, namun dengan kegigihannya, Fauzi mampu mendapatkan beasiswa 1.000 Doktor Untuk Putra Putri Banua dari Yayasan Haji Maming 69. 

Ahmad Fauzi, yang saat ini bekerja sebagai tenaga ASN P3K di SMPN 1 Hatungun secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada pihak yayasan karena bisa mewujudkan mimpi nyata anak desa berkat pengusaha.

"Terimakasih banyak kepada Yayasan Haji Maming Enam Sembilan. Atas program itu, saya yang hanya anak seorang petani bisa lanjut study," ucapnya, Kamis (16/3/2023).

Ujian promosi gelar Doktor (S3) Ahmad Fauzi di Universitas Islam Negeri Banjarmasin. Foto-Ist
Ujian promosi gelar Doktor (S3) Ahmad Fauzi di Universitas Islam Negeri Banjarmasin. Foto-Ist

Keberhasilan tersebut bermula pada saat dirinya mengetahui ada program beasiswa dari Yayasan Haji Maming 69 melalui internet pada tahun 2018 lalu.

"Karena saya sering browsing di internet dan menemukan informasi terkait program beasiswa ini. Saya mencoba mengadu nasib dan Alhamdulillah, menjadi salah Satu penerima dari beasiswa tersebut," ujarnya.

Ahmad Fauzi merupakan alumni SDN Baramban Kecamatan Piani. Enam tahun kemudian, pada 2002 melanjutkan sekolah di SMPN 1 Piani. 

Pada 2005, Fauzi kemudian lulus di SMAN 1 Tapin Selatan. Tiga tahun kemudian, mengambil S1 di Uniska Banjarmasin.

Selama empat lima tahun, ia mengambil program SI Bimbingan dan Konseling di sana. Kemudian lulus 2008 dengan nilai IPK 3,26.

Selanjutnya mengambil S2 di UNLAM Banjarmasin. Konsen pendidikan S2 Manajemen Pendidikan. Dua tahun sejak 2014 hingga 2016, Fauzi lulus dengan nilai IPK: 3,40.

"Kedepan semoga program beliau ini tetap berlanjut agar putra putri banua lainnya yang mungkin nasibnya sama seperti ulun bisa juga lanjut study," harapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner