Kinerja Emiten Swasta

Anak Perusahaan Bagi Dividen, Sandiaga Uno Terima Rp2,6 Triliun

Sandiaga Uno terima dividen dari Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) sebesar Rp2,6 triliun.

Featured-Image
Seorang pria melintasi layar digital pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTASandiaga Uno menerima pembagian laba (dividen) dari anak perusahaannya PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX). Jumlah dividen yang diterima dalam bentuk uang tunai sebesar Rp2,6 triliun.   

Pembagian dividen kepada Sandiaga Uno diberikan oleh perusahaan investasi miliknya, yaitu PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG). Saratoga merupakan pengendali saham MPMX dengan jumlah kepemilikan mencapai 56 persen.

Selain itu, MPMX pemberi dividen terbesar diantara anak perusahaan Saratoga. “Berhasil mengoptimalkan peluang bisnis yang ada dan menghasilkan setoran dividen yang menjadi rekor sepanjang usia Saratoga,” ujar Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaya yang dikutip, Selasa (14/3).

Pencapaian MPMX sebagai pemberi dividen terbesar berhasil membuat Saratoga membukukan Net Asset Value (NAV) sebesar Rp60,9 triliun untuk tahun buku 2022.

Baca Juga: Hadapi Bonus Demografi, Sandiaga Ingin Indonesia Seperti Jepang

Angka tersebut lebih tinggi 8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp56,3 triliun. Pembagian dividen tersebut menjadi yang terbesar sepanjang sejarah MPMX.

Tercatat, MPMX berhasil membukukan peningkatan pembagian dividen 57 persen lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2021. “Kami menyampaikan apresiasi atas kinerja luar biasa portofolio investasi seperti ADRO, MDKA, TBIG, MPMX dan portofolio lainnya,” ucap Michael.

Selain itu, Saratoga berhasil memangkas nilai hutang menjadi Rp1,6 triliun. Turun lebih dari 60 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Padahal, kondisi ekonomi sepanjang 2022 tengah berada pada tekanan, dimana suku bunga terus meningkat bersamaan dengan nilai inflasi.

Hal ini juga menyebabkan utang bersih perusahaan ada di posisi yang cukup rendah, yaitu di Rp688 miliar.

Baca Juga: Sah! BRI Tetapkan Dividen Hingga 85 Persen dari Laba Bersih

Melalui manajemen cashflow yang solid dan terukur, perusahaan memiliki ruang yang terbuka lebar untuk mengoptimalkan peluang yang sesuai dengan strategi perusahaan.

“Kami berharap peningkatkan portofolio investasi Saratoga akan terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi Indonesia,” jelasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner