bakabar.com, JAKARTA - Lagi-lagi kurs rupiah anjlok. Kamis (21/9) pagi, pasar spot mematok Rp15.391 per dolar AS.
Melemahnya nilai rupiah itu memperpanjang tren buruk pekan ini. Lantaran dalam empat hari terakhir angkanya terus tertekan.
Dimulai, Senin (18/9) tadi. Angkanya Rp15.356 per dolar AS. Lalu terseok ke level Rp15.375 pada Selasa (19/9).
Pada Rabu (20/9) posisi rupiah makin tak menguntungkan. Melemah ke level Rp15.386,7 per dolar AS. Hingga hari ini, nilainya kian terdesak.
Menengok data resmi Bank Indonesia (BI), pagi ini. Nilai jual rupiah berada pada angka Rp15.472,98 per dolar AS. Sedangkan kurs belinya di level Rp15.319,02.
Nilai pelemahan itu cukup mencolok. Di mana pada hari sebelumnya kurs jual rupiah dipatok Rp15.457,91. Sedangkan harga belinya Rp15.304,09 per dolar AS.
Terlihat makin lemah jika menengok data, Selasa tadi. Kurs jual rupiah dipatok Rp15.449,86 per dolar AS. Sementara nilai belinya Rp15.296,14.
Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI. Kurs rupiah pagi ini dipatok Rp15.396. Melemah dari sebelumnya Rp15.381 per dolar AS.