bakabar.com, BANJARMASIN - Tanaman hias Banjarmasin ternyata sampai ke Amerika Serikat. Banyak peminatnya di Miami.
Terbukti dari catatan ekspor dari Kalsel ke Negeri Paman Sam itu. Setidaknya ada 200 batang tanaman hias sirih dan suplir dikirim melalui Bandara Syamsuddin Noor ke Miami.
"Kami berikan Surat Izin Pengeluaran Menteri Pertanian (SIP Mentan) sebagai syarat perjalanan ekspor ke Amerika Serikat,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin Nur Hartanto dikutip, Minggu (29/10).
Baca Juga: Empat Kabupaten Papua Bakal Ekspor Ikan ke Jepang
Tanaman hias yang diekspor itu terdiri dari beberapa jenis. Yakni piper betle, homalomena sp, skindapsus spp dan adiatum spp.
Kata Hartanto, bisnis tanaman hias menjadi peluang ekspor untuk petani Kalsel. Potensi cuannya, besar.
“Kunci sukses mengekspor tanaman hias adalah dengan memastikan tanaman dalam kondisi sehat yakni terbebas dari serangga,” tuturnya.
Peluang merambah bisnis dalam bidang pertanian tidaklah sulit. Dengan catatan, patuh melaporkan ke balai karantina.
Hartanto memberi penjelasan tambahan. Aturan mesti diikui untuk memastikan komoditas yang akan diperdagangkan terjamin kesehatannya.
Yang pasti komoditas itu telah sesuai standar dan ketentuan yang berlaku. Sebelum akhirnya dikeluarkan sertifikat kelayakan.
Baca Juga: Udang Dominasi Ekspor Hasil Laut Indonesia
Hal sedana juga diungkapkan, Pejabat Karantina Pertanian Banjarmasin, Kiki Sherlidayanti. Kata dia, rangkaian pemeriksaan fisik harus dilakukan.
Tujuannya, agar tanaman terbebas dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Setelah itu diberikan SIP Mentan sebagai dokumen wajib ekspor.
"Prosedur masuknya tanaman hias ke Amerika Serikat cukup ketat, sehingga harus kita perhatikan dengan teliti kesehatan tanaman dan cara pengemasannya,” tutupnya.
