Hot Borneo

Alhamdulillah... Tanah Bumbu Masuki Puncak Masa Panen Padi

Petani di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu memasuki masa panen padi musim tanam Oktober–Maret.

Featured-Image
Panen padi di Desa Rantau Panjang Hulu, Tanah Bumbu. Foto-DKPP for apahabar.

bakabar.com, BATULICIN - Petani di Kabupaten Tanah Bumbu memasuki masa panen padi musim tanam Oktober–Maret.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu Hairuddin, melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Robby Chandra di Batulicin, Selasa (28/3).

“Mulai awal Maret sudah banyak yang panen padi, dan perkiraan puncak panen pada April,” ucap Robby Chandra.

Ia mengatakan perkiraan luas panen padi di Tanah Bumbu pada Januari seluas 249 hektare, Februari 406 hektare, dan Maret 1.552 hektare.

Dimulainya musim panen padi ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga beras, sehingga inflasi dapat terkendali.

"Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berupaya menjaga ketersediaan produksi pangan khususnya padi," tuturnya.

Ia menambahkan DKPP terus melakukan pembinaan dan memotivasi kepada pelaku usaha tani untuk terus meningkatkan produksi melalui peningkatan luas tanam, peningkatan indeks pertanaman, peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih varietas unggul bermutu, dan berproduktivitas tinggi.

"Kita akan maksimalkan hasil panen padi masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, harga gabah di Tanah Bumbu terbilang variatif. Di antaranya yakni harga gabah kering panen (GKP) Rp 5.300-Rp 5.500/kg, harga gabah kering giling (GKG) Rp 6.500-Rp 7.000/kg, dan harga beras Rp 13.000-Rp 15.300/kg. 

Editor


Komentar
Banner
Banner